KUPANG, PENATIMOR – Di tengah sorak sorai peringatan HUT ke-78 kemerdekaan Indonesia, tepat pada tanggal 17 Agustus 2023, Vicoas T.B. Amalo, atau yang akrab disapa Vico Amalo, menghadirkan sebuah pengumuman penting di kota Kupang. Dalam kediamannya di Jalan RA Kartini Kelapa Lima, Vico Amalo secara resmi mendeklarasikan dirinya sebagai Bakal Calon Bupati Rote Ndao untuk Pilkada 2024 mendatang.
Tidak hanya tanggal yang menjadi sorotan, tetapi juga kehadiran para tokoh dan perwakilan masyarakat yang telah dia kumpulkan untuk acara deklarasi ini. Keluarga besar Vico, yang mencakup perwakilan dari setiap nusak, maneleo, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, turut hadir meramaikan momen bersejarah ini.
Vico Amalo, yang dikenal sebagai pemilik Dimonim Air dan seorang pilot senior, mengungkapkan bahwa keputusannya untuk memasuki dunia politik dan bersaing di Pilkada Rote Ndao bukanlah keputusan yang diambil begitu saja. Ia telah lama mendengarkan aspirasi masyarakat dan merenungkannya dengan sungguh-sungguh.
“Saya telah merenung, berdoa, dan berpuasa, dan saat ini saya menyatakan kesiapan saya untuk melayani masyarakat Kabupaten Rote Ndao dengan jangkauan yang lebih luas sebagai Bakal Calon Bupati Rote Ndao pada tahun 2024,” ujar Vico Amalo sambil didampingi oleh istrinya, Actry Meavy Amalo.
Pengusaha muda yang sukses ini tidak hanya mengambil langkah ini untuk dirinya sendiri, tetapi juga mengajak seluruh komponen masyarakat Rote Ndao, termasuk akademisi, tokoh agama, tokoh adat, dan keluarga besar dari setiap nusak di Rote Ndao. Bahkan, diaspora atau perantau Rote Ndao yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri, seperti NTT, Jawa, Bali, Papua, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku, Malaysia, Australia, dan Amerika, turut diundang untuk bersatu dalam misi membangun Rote Ndao.
“Mari kita gunakan kearifan lokal, budaya Rote yang penuh kasih, kekeluargaan, dan kelembutan dalam perjuangan kita untuk mengembangkan potensi manusia Rote yang kaya akan budaya dan penghormatan kepada Tuhan. Tanpa karakter yang kami maksud, Kabupaten Rote Ndao hanya akan menjadi daerah biasa,” tegas Vico Amalo dalam pernyataan sikapnya.
Vico Amalo juga mengilhami harapan yang besar: “Mari kita bersama-sama mengatasi ketertinggalan dan mengubah Kabupaten Rote Ndao menjadi penanda penting di ujung selatan NTT. Mari jadikan Rote Ndao sebagai contoh dan pintu gerbang selatan NKRI yang mencerahkan daerah-daerah lain di Indonesia. Dengan izin dan dukungan dari Tuhan Yesus Kristus, saya bersedia menjalani peran sebagai pelayan masyarakat Rote Ndao.”
Vico Amalo mengakhiri pernyataan sikapnya dengan semangat dan tekad yang menggema di hati semua yang hadir. Vico Amalo, pemimpin yang berbudaya, telah menggugah semangat perubahan bagi Rote Ndao, dan kisahnya akan terus mengilhami dan memotivasi masyarakatnya menuju masa depan yang lebih cerah. (bet)