UTAMA  

TNI-Polri Amankan Perkampungan Warga Terdampak Erupsi Ile Lewotolok

TNI-Polri Amankan Perkampungan Warga Terdampak Erupsi Ile Lewotolok

Lewoleba, penatimor.com – TNI dan Polri menerjunkan kekuatan penuh membantu pemerintah Kabupaten Lembata dalam proses evakuasi korban erupsi gunung Ile Lewotolok, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.

Selain proses evakuasi, TNI dan Polri juga dikerahkan untuk menjaga dan mengamankan lingkungan lokasi erupsi agar tidak ada tindak pidana lain.

Untuk itu, Rabu (2/12/2020) digelar apel bersama TNI-POLRI dalam rangka penanggulangan bencana alam erupsi gunung Api Ile Lewotolok.

Apel di lapangan apel Polres Lembata dipimpin Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H, M.Hum., didampingi Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya.

Apel dihadiri 1 SST TNI AL, 3 SST TNI AD, 2 SST Personil Polres Lembata dan 1 SST Bhabinkamtibmas Polres Lembata.

Kepada anggota TNI dan Polri, Kapolda NTT menegaskan kalau kehadiran Kapolda NTT, Danrem 161 Wirasakti dan Kabinda NTT di Lembata untuk melihat langsung ke lapangan dan mengecek kondisi terakhir bencana akibat erupsi gunung Ile Lewotolok.

Termasuk mengecek kesiapan personil, peralatan dan perlengkapan maupun kegiatan yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan, diantaranya terkait Bantuan Sosial Kemanusiaan.

Kapolda mengapresiasi Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten, S.H, S.I.K, M.I.K dan Dandim 1624 Flotim, Letkol CZi Imanda Setyawan, S.T, M.Ip yang telah mengkoordinir penanganan hingga saat ini.

Kapolda juga berpesan agar dalam pelaksanaan tugas di lapangan, semua personil TNI-Polri tetap mematuhi protokoler kesehatan terutama dalam masa Pandemi Covid-19 saat ini, serta tetap menghimbau kepada masyarakat yang ada di Posko Pengungsian untuk tetap memperhatikan dan menjaga protokoler Kesehatan khususnya Covid-19.

“Personil jajaran dalam melaksanakan misi kemanusiaan ini tetap mengedepankan sikap simpatik dan humanis karena masyarakat saat ini sangat berharap dan ingin dibantu baik dalam proses evakuasi maupun pengamanan lingkungan dan harta benda, karena merupakan tugas pokok TNI – Polri,” ujar Kapolda NTT.

Rasa terima kasih juga disampaikan Kapolda NTT kepada para Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah yang telah terjun langsung ke lapangan pada saat kejadian, baik dalam rangka evakuasi maupun pengamanan.

Disebutkan pula bahwa kehadiran Kapolda NTT dan Danrem 161 Wirasakti di Lembata, salah satunya mewakili Panglima TNI dan Kapolri dalam menyalurkan bantuan Sosial Kemanusiaan yang akan dilakukan secara bertahap

Jenderal bintang dua ini menekankan kepada semua personil jajaran agar selain mengevakuasi maupun bantuan sosial perlu juga dilakukan pengamanan lingkungan di wilayah yang terkena dampak khususnya terhadap harta benda milik masyarakat yang ditinggalkan, termasuk Pengamanan pada posko-posko Pengungsian.

Semua personil diharapkan agar selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri sehingga tidak menghambat kelancaran misi kemanusiaan yang sedang dilakukan.

Turut hadir dalam apel bersama tersebut Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus Surio Agung Nugroho, S.Sos, M.Tr. (ima)