Polda NTT Beri Dukungan Signifikan untuk Penanganan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Polda NTT Beri Dukungan Signifikan untuk Penanganan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

KUPANG, PENATIMOR – Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengirimkan 102 anggota Ditsamapta untuk melaksanakan tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) di Kabupaten Flores Timur (Flotim) sebagai respons terhadap dampak erupsi Gunung Lewotobi.

Penambahan personel Ditsamapta ke Flotim diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menangani situasi darurat yang muncul akibat erupsi gunung tersebut.

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., menyampaikan informasi ini kepada media pada Kamis (4/1/2024) petang.

Ia menjelaskan bahwa 102 anggota yang ditempatkan dalam BKO ini akan terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk pemulihan, pengamanan, dan penanganan darurat untuk membantu masyarakat yang terdampak.

“Pelepasan anggota yang diberangkatkan dilakukan melalui apel di Pelabuhan ASDP Bolok pada Kamis (4/1/2024) petang,” ujar Kombes Ariasandy.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa selain personel, sejumlah peralatan juga turut dibawa untuk mendukung kegiatan di lapangan. Peralatan tersebut dianggap esensial dalam memastikan penanganan bencana dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Langkah proaktif Polda NTT ini mencerminkan komitmen untuk memberikan dukungan maksimal kepada daerah yang terkena dampak bencana alam.

“Semoga kehadiran personel dan peralatan ini memberikan bantuan yang signifikan dalam proses pemulihan dan membantu masyarakat Flotim untuk bangkit dari keterpurukan,” tandas Kombes Ariasandy. (wil)