Kupang, penatimor.com – Direktorat Polair Polda NTT segera menangani dugaan tindak pidana dalam kasus tenggelamnya kapal KM Nusa Kenari 02 di perairan Kabupaten Alor.
Direktur Polair Polda NTT, Kombes Pol Drs Dwi Suseno yang dikonfirmasi, Minggu (16/6) membenarkan hal tersebut.
“Rencana kalau ada (tindak) pidananya akan kita tarik ke Polair Polda NTT,” ujarnya.
Penyidik Dit Polair Polda NTT sudah meminta keterangan dan memeriksa sejumlah saksi termasuk penumpang kapal selamat.
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap penanggungjawab pelayaran karena diduga kapal kelebihan muatan. Selain memuat penumpang, kapal juga memuat sejumlah barang seperti beras, semen dan seng.
“Kta periksa instansi terkait termasuk jika kelebihan muatan,” tandasnya.
Saat ini, tim SAR dibantu Sat Polair Polres Alor dan Dit Polair Polda NTT masih melakukan pencarian terhadap lima penumpang yang dilaporkan hilang.
Pihak kepolisian dan SAR kesulitan karena tidak ada manifest penumpang pelayaran tersebut.
Sementara tiga jenasah korban kapal tenggelam ini sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk pemakaman.
Kapal tersebut ditumpangi 48 orang penumpang umum, tiga orang anak buah kapal dan juragan, Piterson Plaituka alias Gerson (48).
Kapal dinahkodai Jupiter Malaikosa (20), warga Desa Elok Kecamatan Alor Timur Kabupaten Alor didampingi dua orang anak buah kapal masing-masing Nuku Malaikosa (20) dan Steven Waluba (20), warga Mademang Desa Langkuru Kecamatan Pureman Kabupaten Alor.
Teridentifikasi korban meninggal dunia masing-masing Maria Malaikosa (60), warga Mademang Kecamatan Puremang yang berlayar dari Kalabahi ke Mademang, Ati (30), seorang guru kontrak yang juga warga Sibera Desa Kiraman Kecamatan Alor Selatan Kabupaten alor. Ati diketahui berlayar dri Kalabahi menuju Sibera Desa Kiraman Kecamatan Alor Selatan Kabupaten Alor.
Sementara satu korban meninggal lagi belum teridentifikasi karena tidak terdata dalam manifest pelayaran.
Sabtu (15/6) subuh sekitar pukul 01.00 wita, KM Nusa Kenari 02 berlayar dari Kalabahi Kabupaten Alor.
Sekitar pukul 05.00 wita, kapal tenggelam di Perairan Tanjung Margeta Desa Margeta Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor Provinsi NTT.
Saat itu kapal menuju ke Pureman. Selain memuat puluhan penumpang, kapal juga memuat 100 zak semen masing-masing berat 40 kilogram serta 800 karung beras keluarga sejahtera masing-masing 10 kilogram.
Mengenai penyebab tenggelamnya kapal, Direktur Polair Polda NTT, Kombes Pol Drs Dwi Suseno mengaku kalau dari hasil pemeriksaan, diduga mengalami kerusakan pada bagian mesin pengisap air disekitar pantai Lingal sehingga air masuk ke dalam kamar mesin yang cukup banyak sehingga juragan kapal, Gerson Plaituka mengarahkan KM Nusa Kenari 02 ke daratan dan tenggelam.
Terdata kalau 45 orang penumpang selamat karena berenang ke tepian. Sementara tiga orang lainnya meninggal.
Masih ada lima orang penumpang masing-masing dua orang dewasa dan tiga orang anak kecil diidentifikasi hilang dan belum ditemukan. (R1)