UTAMA  

Penjual Ikan Asal TTS Ditemukan Meninggal di Teras Rumah Warga Alak-Kupang

Penjual Ikan Asal TTS Ditemukan Meninggal di Teras Rumah Warga Alak-Kupang

Kupang, penatimor.com – Warga Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, kembali digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria.

Terindefikasi sosok mayat tersebut adalah Yohanes Meta (40) yang berasal dari Kabupaten TTS.

Almarhum juga diketahui berprofesi sebagai penjual ikan keliling di seputaran wilayah Kelurahan Alak.

Korban pertama kali ditemukan oleh Hendrik Toineno (35), dalam posisi tidur terlentang di rumah milik Simon Sine (60), warga Kelurahan Alak, sekitar pukul 11.00 Wita, Selasa (21/4/2020).

Korban yang mengenakan baju kaos warna abu-abu dan celana pendek itu ditemukan tak bernyawa di teras rumah berukuran 3 x 1 m2.

Menurut Hendrik, bahwa korban tidak memiliki rumah, sehingga dia sering beristirahat malam di rumah warga.

Kalau mendapatkan tempat yang nyaman maka korban tidur di tempat tersebut. Hingga saat ditemukan meninggal, korban tertidur di teras rumah Simon Sine.

Sedangkan Hendrik juga tinggal di rumah Simon Sine. Ketika saat bangun pagi, Hendrik memang melihat korban sedang tertidur.

Namun, sampai pada pukul 11.00 Wita, korban belum juga bangun, sehingga Hendrik memutuskan untuk melaporkan ke Ketua RT 17, Yesua Manu.

“Korban memang sering minum minuman keras,” kata Hendrik.

Sementara, Ketua RT 17/RW 4, Kelurahan Alak, Yesua Manu, mengatakan bahwa korban memang selama di selalu berada di Kelurahan Alak untuk menjalani pekerjaannya sebagai penjual ikan keliling.

“Korban tidak ada rumah, biasanya korban tidur di lapak kosong yang ada di pinggir jalan. Korban sering mengonsumsi minuman keras sehingga kondisi tubuh korban kurang sehat sehingga direncanakan untuk dibawa ke rumah sakit. Korban ini tinggal tidak tetap, dan korban juga bukan warga RT 17/RW 4, Kelurahan Alak,” jelas Yesua Manu.

Setelah mendapat informasi dari Hendrik bahwa korban meninggal dunia sehingga Yesua melaporkan ke Lurah Alak, Marince Lasbaun, dan tak lama kemudian aparat kepolisian Polsek Alak pun tiba di lokasi korban ditemukan meninggal.

“Kita sudah berusaha hubungi pihak keluarga di Desa Kolbano dan keluarga pun sudah tahu,” imbuh Yesua.

Sementara, Kapolsek Alak, Kompol I Gede Sucitra, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi adanya penemuan mayat laki-laki di wilayah RT 17/RW 4, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, sekira pukul 12.00 Wita. Dan hingga saat ini penyebab pasti kematian korban belum diketahui.

Kapolsek Alak sampaikan, berdasarkan informasi yang didapat bahwa korban berprofesi sebagai penjual ikan keliling. Dan dari keterangan pemilik rumah bahwa korban memang seringkali sakit.

“Untuk hasilnya kita belum tahu, karena kita sudah serahkan ke pihak Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang,” ujar Kapolsek Alak.

“Kita sudah berupaya menelepon pihak keluarganya di Desa Kolbano Kabupaten TTS, sehingga pihak keluarga sudah mengetahui kematian korban,” lanjut dia.

Kapolsek Alak menambahkan, pihaknya sudah memanggil keluarga korban untuk datang ke RSB Titus Uly Kupang guna menyerahkan jenazah ke pihak keluarga korban.

Terpantau, sekitar pukul 13.00 Wita, tim medis RSB Titus Uly Kupang yang dilengkapi dengan kostum Alat Pelindung Diri (APD) langsung mengevakuasi jenazah tersebut ke ruang jenazah. (wil)

error: Content is protected !!