Kupang, penatimor.com – Ikatan Keluarga Kepulauan Alor (IKKA) di Kupang akan menggelar perayaan Natal bersama dan silaturahmi Keluarga Besar Alor.
Kegiatan akbar tersebut bakal dikemas dalam sebuah pagelaran budaya yang di dalamnya dipadukan dengan Natal oikumene dan refleksi.
Natal bersama ini akan digelar di GOR Flobamora, Oepoi, Kupang, Senin (20/1/2020), pukul 17.00 Wita.
Ketua Umum IKKA Drs. Fredik Bolang M.Si., dalam jumpa pers di Resto “999” Kelurahan LLBK, Jumat (17/1/2020), mengatakan, kegiatan Natal keluarga kepulauan Alor ini sebagai momen silaturahmi paguyuban etnis Alor yang berada di Kota Kupang untuk dapat bersatu dan menjadi bagian di Kota Kupang yang memiliki tanggung jawab sosial dalam menata kehidupan bersama.
“Natal bersama ini sebagai momen yang baik untuk bersinergi dan menata kehidupan bersama,” kata Fredik.
Semua orang Alor di Kota Kupang juga diminta mengambil bagian menjadi sahabat di kota ini bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk bahu membahu membangun kehidupan bersama yang lebih baik.
“Dengan itu kami membentuk sebuah panitia Natal di bawah Ikatan Keluarga Kepulauan Alor, untuk merayakan perayaan Natal dan Tahun Baru, sekalian silaturahmi antara kami dalam berbagai kayakinan untuk bersatu padu mewujudkan kebersamaan,” sebut Ketua Umum IKKA.
Sementara, Ketua Panitia Natal IKKA, Daniel Tonu, SE.,M.Si, mengatakan, pihaknya berharap seluruh orang Alor di Kota Kupang dapat menghadiri acara ini.
“Kami panitia target 3.000 orang Alor di Kupang dapat mengikuti Natal bersama ini. Untuk etnis Alor di Kota Kupang saat ini sebanyak 24 ribu jiwa,” kata Daniel Tonu.
Sedangkan Koordinator Acara Natal, Beny Mauko, menjelaskan rangkaian acara Natal IKKA yang kedua ini dikemas dengan konsep lebih berbeda dari sebelumnya, dimana kegiatan ini akan dimulai dari outdoor dan indoor.
Untuk outdoor kata Beny, akan ada penyambutan tamu dengan tarian lego-lego sebagai wujud kebersamaan.
Sedangkan untuk tamu VIP akan dilakukan penyambutan dengan tarian Cakalele oleh sanggar tari di Kota Kupang.
“Untuk acara indoor, akan melibatkan penyanyi lokal asal Alor. Ada ibadah syukur, drama kebersamaan dengan tema persahabatan, dan refleksi bersama Ketua Sinode GMIT Pdt. Meri Kolimon,” ujar Beny.
“Acara ini melibatkan anak muda asal kepulauan Alor yang berada di Kota Kupang. Semuanya turut terlibat dalam perayaan Natal keluarga kepulauan Alor ini,” lanjut dia.
Sekretaris Panitia, Swenglee Faley, SE., menambahkan, terkait transportasi, panitia juga menyediakan 14 unit bus yang akan ditempatkan di titik-titik kampung Alor.
“14 bus ini untuk menjemput dan mengantar pulang semua basodara,” kata Zwenglee Faley.
Koordinator Media Barka Malaipani, juga sampaikan pada acara Natal bersama ini akan ditampilkan berbagai tarian asal Alor.
“Kami juga akan menampilkan pesan Natal dengan menggunakan bahasa daerah Alor, agar kaum muda Alor di Kota Kupang tidak lupa akan bahasa daerah,” sebut Barka.
Kegiatan Natal bersama ini juga akan dihadiri oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Alor Amon Djobo dan Waka Polda NTT Brigjen Pol Jhoni Asadoma. (wil)