KUPANG, PENATIMOR – Ketua Ikatan Adhyaksa Dharma Karini (IAD) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Ny. Rofiqoh Hutama Wisnu, berkesempatan mengunjungi Dojang Adhyaksa Taekwondo Club (ATC) yang berlokasi di halaman kantor Kejati NTT, Rabu (8/6/2022) petang.
Kedatangan Ketua IAD Wilayah NTT itu mendapat sambutan hangat dari para pelatih dan seluruh anggota Dojang ATC.
Di Dojang ATC, Ny. Rofiqoh yang didampingi beberapa pengurus IAD Wilayah NTT memantau langsung jalannya latihan Taekwondo yang sudah berlangsung sejak tahun 2018 itu.
Istri dari Kajati NTT Wisnu Hutama itu juga memotivasi anak-anak ATC untuk tekun berlatih agar kelak bisa menjadi atlet Taekwondo yang berprestasi, tidak saja di tingkat lokal, namun mampu bersaing di level nasional bahkan internasional.
“Anak-anak saya harapkan berlatih dengan tekun dan semangat, sehingga nantinya bisa berprestasi dan mengharumkan nama Dojang ATC, dan juga diperhitungkan untuk mewakili daerah ini di kejuaraan-kejuaraan yang lebih tinggi,” pesan Ny. Rofiqoh.
Kepada para pelatih, Ny. Rofiqoh juga menyatakan dukungannya kepada Dojang ATC agar terus eksis melatih anggotanya menjadi insan Taekwondo yang berkarakter baik dan bermental juara.
Melani Angsar, salah satu pelatih yang ikut merintis Dojang ATC, kepada wartawan, mengatakan, sejak terbentuk hingga saat ini, Dojang ATC sudah mengasuh 115 anggota.
“Saat ini Dojang ATC punya 6 orang pelatih, dan melatih 115 anggota. Tahun ini kami kembali membuka penerimaan anggota baru. Kami juga rutin melakukan ujian kenaikan tingkat bagi anggota,” kata Melani yang juga Ketua IAD Daerah Kabupaten Kupang.
Dengan fasilitas yang memadai, lanjut Melani, Dojang ATC sejak terbentuk hingga saat ini juga berkomitmen menjaga eksistensinya dengan waktu latihan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jumat, dari pukul 16.00-19.00 Wita.
“Dojang ATC juga sudah beberapa kali ikut berpartisipasi dalam kompetisi di Kota Kupang. Anggota kami diikutkan dalam turnamen baik antar Dojang di Kota Kupang, bahkan pernah juga di Atambua, yaitu Atambua Border Open Taekwondo pada bulan Oktober 2018 lalu,” jelas Melani Angsar yang didampingi pelatih lainnya, Dudi Baranuri, Agus Z.E. Petrusz, Ermi Ropabale, Salmiah Lamanele dan Fadlun.
Untuk ketahui, Dojang ATC dibentuk pada tahun 2018 dengan Shirley Manutede, SH.,MH., sebagai ketua dan Kajati NTT sebagai Pelindung.
Saat terbentuk, Ketua Dojang ATC Shirley Manutede menjabat Kabag Tata Usaha di Kejati NTT, kemudian dipromosi menjadi Kajari Kabupaten Kupang dan kini sebagai Kajari Klungkung, Kejati Bali. (nus)