Lewoleba, penatimor.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB RI) Letnan Jendral TNI Doni Monardo dan Wakil Gubernur NTT Drs. Josef Nae Soi meninjau bencana alam erupsi gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Rabu (2/12/2020).
Kepala BNPB RI datang ke tempat pengungsian warga Kecamatan Ile Ape di kantor bupati lama Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata.
Kepala BNPB RI didampingi anggota Komisi VIII DPR RI, Ali Taher, Deputi II BNPB, Lilik Kurniawan, Deputi III BNPB Dody Ruswandi dan Kabid Mitigasi Gunung Api PVMBG, Hendra Gunawan.
Kepala BNPB RI ingin mengetahui secara langsung dampak erupsi gunung Ile Lewotolok dan memastikan proses evakuasi warga serta penanganan lebih lanjut.
Kepala BNPB RI juga memberikan support bagi pemerintah daerah, Satgas penanggulangan Bencana Alam Daerah, anggota TNI-Polri dan instansi terkait di Kabupaten Lembata dalam penanganan bencana alam.
Kepala BNPB RI dan Wakil Gubernur NTT bersama rombongan meninjau Tempat Pengungsian warga Kecamatan Ile Ape di Kantor Bupati lama serta meninjau dapur umum pada lokasi yang sama.
Usai peninjauan, Kepala BNPB dan Wakil Gubernur langsung melakukan rapat dengan Pemda Kabupaten Lembata.
Mereka mendapatkan laporan dari Sekda Lembata terkait bencana alam erupsi gunung Ile Lewotolok pada Posko utama tanggap darurat bencana Erupsi Gunung Ile Lewotolok.
Kepala BNPB RI mengakui kalau ia ingin memastikan proses evakuasi warga dan penanganan lebih lanjut.
“Saya ingin melihat penanganan bencana alam agar dapat berjalan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” tandasnya.
Hadir Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif, Danrem 161/Wirasakti, Brgjen TNI Samuel Petrus Heakaya, Kabinda NTT, Brigjen TNI Adrianus Surio Agung Nugroho, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, ST., MT. (ima)