OELAMASI, PENATIMOR – Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., turun langsung ke lokasi tanah longsor di Jalan Timor Raya guna memastikan keamanan serta kelancaran arus transportasi.
Tindakan ini menunjukkan kepedulian dan respons cepat kepolisian dalam menghadapi bencana alam yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat.
Pada Senin (10/2/2025) siang, Kapolres Kupang AKBP Agung mendatangi dua titik longsor yang berada di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, tepatnya di kilometer 62 dan kilometer 71 Jalan Timor Raya.
Longsor yang terjadi akibat hujan deras ini menyebabkan bahu jalan amblas, berpotensi mengancam keselamatan para pengguna jalan.
Jalan Timor Raya merupakan jalur strategis yang menjadi urat nadi perekonomian di Pulau Timor, tidak hanya menghubungkan Kota Kupang dengan kabupaten lain di Nusa Tenggara Timur, tetapi juga menjadi akses vital bagi distribusi logistik hingga ke negara tetangga, Timor Leste. Gangguan di jalur ini dapat berdampak luas terhadap mobilitas masyarakat dan arus perdagangan.
Dalam keterangannya, Kapolres Kupang mengungkapkan bahwa sejak Jumat (7/2/2025), personel kepolisian telah memasang rambu peringatan serta melakukan pengaturan lalu lintas guna mencegah kecelakaan dan memastikan kendaraan dapat melintas dengan aman.
Di lokasi longsor, AKBP Agung juga berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk petugas dari Jasa Marga, guna mempercepat upaya perbaikan infrastruktur yang terdampak.
Kehadiran langsung Kapolres di lapangan menegaskan komitmen kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan jalur transportasi tetap berfungsi dengan baik.
Langkah proaktif ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mengingat pentingnya Jalan Timor Raya sebagai jalur utama yang menopang aktivitas ekonomi dan sosial di wilayah NTT.
Upaya cepat tanggap ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan mempercepat proses pemulihan jalur transportasi yang terdampak bencana. (mel)