Kupang, penatimor.com – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Kupang diketahui reaktif Covid-19 pasca melahirkan.
Persalinan ibu ini terjadi di Puskesmas Pasir Panjang, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang pada Selasa (23/3/2021).
Pasien yang baru melahirkan ini kaget setelah dilakukan rapid antibody, hasilnya bergejala/reaktif.
Namun pasien menolak untuk dirujuk ke RSUD S.K. Lerik Kota Kupang.
Lurah Nefonaek, Titus Ratuarat, S.Sos., dan Lurah Fatubesi, I Wayan Gde Astawa, S.Sos., memfasilitasi penanganan pasien melahirkan yang bergejala/reaktif setelah di rapied antibody.
Fasilitasi dibantu tim gerak cepat penanganan Covid-19 Kelurahan Nefonaek, Lurah Nefonaek, Lurah Fatubesi, Babinkamtibmas Kelurahan Fatubesi dan tim medis Puskesmas Pasir Panjang.
“Kami melakukan upaya fasilitasi penanganan pasien yang baru melahirkan namun setelah dilakukan rapid antibody, hasilnya bergejala/reaktif, tetapi pasien menolak untuk dirujuk ke rumah sakit S.K. Lerik,” ujar Lurah Nefonaek, Titus Ratuarat, Rabu (24/3/2021).
Ia juga mengaku awalnya tim medis Puskesmas Pasir Panjang menelepon ketua tim gerak cepat penanganan Covid-19 Kelurahan Nefonaek bahwa ada pasien yang baru melahirkan.
Namun hasil test antibodynya reaktif/bergejala sehingga pasien disarankan untuk rujuk ke RS S.K. Lerik karena tempat isolasi di Puskesmas Pasir Panjang tidak ada.
Namun pasien menolak untuk dirujuk sehingga tim medis Puskesmas Pasir Panjang tidak mau mengambil resiko.
Lurah Nefonaek dan Lurah Fatubesi memfasilitasi penyelesaian masalah karena lokasi kejadian (Puskesmas Pasir Panjang) berada di Kelurahan Nefonaek dan pasien adalah warga Kelurahan Fatubesi.
Lurah Nefonaek dan Lurah Fatubesi memberikan nasehat, saran maupun motivasi kepada pasien dan keluarga.
Pasien pun bersedia dirujuk ke Rumah Sakit S.K. Lerik sehingga dievakuasi dengan ambulans dan diantar oleh Lurah Nefonaek, Lurah Fatubesi, Babinkamtibmas Fatubesi dan Tim Satgas gerak cepat Kelurahan Nefonaek. (wil)
