KUPANG, PENATIMOR – Jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi kebakaran Kapal Motor Penumpang (KMP) Express Cantika 77 di perairan Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang terus bertambah menjadi 17 orang.
Dalam pencarian Tim SAR gabungan dari Kantor SAR Kupang dan Ditpolair Polda NTT hari ini, Selasa (25/10/2022), berhasil ditemukan tiga jenazah korban.
Proses pencarian korban menggunakan beberapa armada kapal milik Ditpolair dan Kantor SAR Kupang.
Ketiga jenazah ditemukan di lokasi yang berbeda, atau berjarak sekira 8 mil dari tempat kejadian musibah.
Tim SAR juga melakukan pencarian di sekitar bangkai kapal yang tampak mengapung di laut.
“Ada tiga jenazah korban yang ditemukan hari ini,” kata Kepala Kantor SAR Kupang I Putu Sudayana kepada media ini, Senin (25/10/2022) petang.
Lanjutnya, ketiga jenazah tersebut ditemukan dalam rentang waktu yang berdekatan pada siang tadi.
Ketiga jenazah korban terdiri atas seorang anak kecil, dan dua orang dewasa, yaitu laki-laki dan perempuan.
“Tiga jenazah korban yang baru ditemukan tersebut saat ini berada di atas kapal KN Antareja 233 milik Basarnas Kupang. Perkiraan pukul 22.00 Wita sudah tiba di Pelabuhan Tenau,” Ujarnya.
“Penemuan ketiga jenazah korban ini saat operasi SAR hari kedua, sehingga jumlahnya korban meninggal dunia menjadi 17 orang,” lanjut dia.
Sekadar tahu, KMP Express Cantika 77 yang tengah berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Pelabuhan Kalabahi, Alor, mengalami kebakaran di sekitar perairan Naikliu.
Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik atau arus pendek saat perbaikan mesin pendingin ruangan atau air conditioner (AC).
Aparat kepolisian pun terus mendalami peristiwa ini guna mengungkap penyebab pasti dari kebakaran KMP Express Cantika 77.
Selain itu, dari manifest penumpang yang terdata hanya ada 167 penumpang dan ABK 10.
Namun sampai saat ini, dari hasil pendataan korban, sudah ditemukan 329 orang yang terdiri dari 17 orang meninggal dunia dan 312 penumpang selamat. (wil)