KUPANG, PENATIMOR – Perebutan posisi Ketua dan Sekretaris DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Nusa Tenggara Timur periode 2023-2028 pada Musda II tahun 2023 bakal diikuti dua paket calon.
Dua paket bakal calon yang telah mendaftar yaitu paket Bildat Thonak, SH., dan Obet Djami, SH.,MH., dan juga paket Fredik Djaha, SH., MH., dan Sekretaris Luis Balun, SH.
Pendaftaran paket Fredik-Luis yang juga pernah menjabat pada periode sebelumnya, diwakili oleh advokat Jonneri Bukit, SH., MH., M.Kn. Namun, ada beberapa persyaratan belum lengkap.
Sementara, paket Bildat-Obet langsung mendaftar sendiri ke panitia pencalonan, dan seluruh berkas pencalonan telah dinyatakan lengkap.
Musda II akan berlangsung di Hotel Kristal Kupang pada Sabtu (26/8/2023).
Bildat Tonak kepada awak media, mengatakan, dalam berkas pencalonan, pihaknya telah menyertakan juga visi dan misi, sesuai persyaratan yang diberikan oleh panitia.
Menurutnya, paket Bildat-Obet memiliki visi dan misi untuk membawa KAI NTT menjadi organisasi yang bermartabat dan berwibawa.
Untuk mewujudkan itu, menurut Bildat, jika terpilih nanti, ia akan melakukan pembenahan secara menyeluruh, termasuk melakukan akselerasi dengan pihak penegak hukum lain, terutama pada hak imunitas advokat, sehingga tidak adalagi kriminalisasi terhadap advokat.
Sementara, Dr. Jonneri Bukit, mengaku dirinya telah mewakili paket Fredik-Luis untuk mendaftar ke panitia.
“Paket Fredik-Luis pernah menjabat pada periode sebelumnya, dan sekarang maju kembali untuk periode kedua. Komitmennya, terus mengembangkan organisasi ini baik dari sisi administrasi, keuangan, dan keanggotaan,” ungkap Jonneri Bukit.
“Dewan Kehormatan selama ini kurang maksimal, sehingga kedepannya akan dimaksimalkan, yang berhubungan dengan pelanggaran kode etik. Karena banyak sekali perkara yang berhubungan dengan kode etik, dan periode kedepannya akan dijalankan dengan baik, termasuk mengupayakan membangun kantor bagi DPD KAI NTT,” lanjut dia.
Terpisah, Ketua Panitia, Petrus Ufi, SH., mengatakan, berkas paket calon Bildat-Obet telah diverifikasi dan dinyatakan lengkap.
Sedangkan berkas paket Fredik-Luis, saat verifikasi, terdapat kekurangan, yaitu visi-misi, KTP, dan biaya dedikasi sebesar Rp5 juta.
“Kami memberikan waktu sampai hari Jumat (25/8/2023) jam 11.00 Wita untuk melengkapi berkas,” sebut Petrus.
Jika hingga batas waktu yang ditentukan panitia, paket Fredik-Luis belum melengkapi berkas, bisa dipastikan paket Bildat-Obet menjadi calon tunggal.
Harapannya, Musda II yang bakal diikuti 200an peserta itu dapat berjalan dengan baik sesuai rencana, dan sukses.
“Teman-teman yang tergabung dalam panitia, mari kita berpartisipasi mensukseskan Musda II,” ajak Petrus. (wil)