Kupang, penatimor.com – Kenaikan angka kasus positif Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi sangat signifikan.
Kenaikan kasus Covid-19 di Provinsi NTT paling banyak dari Kota Kupang dengan angka kenaikan sebanyak 50 persen dari kabupaten lain.
Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Benediktus Polomaing dalam jumpa persnya di Kupang, belum lama ini.
Lanjutnya, Pemprov NTT melakukan rapat koordinasi dengan Pemkot Kupang untuk memotong mata rantai dan mengurangi percepatan pertumbuhan kasus Covid-19 di Kota Kupang.
“Untuk garis besar langkah-langkah yang akan kita rencanakan ialah mencegah orang yang terpapar dan menangani orang terpapar. Untuk orang yang terpapar dilakukan penegakkan disiplin dengan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” kata Sekda.
Sedangkan untuk menangani orang terpapar dengan melakukan tresting dan tracking setelah ditemukan akan dilakukan upaya treatment yaitu upaya-upaya penyembuhan melalui isolasi mandiri dan penanganan rumah sakit.
“Beberapa langkah strategis yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa dalam beberapa minggu kedepan akan terjadi perlambatan pertumbuhan Covid-19 secara signifikan dan menuju supaya jangan lagi akan dilakukan pertumbuhan,” imbun Ben Polomaing.
“Segara kita bentuk tim dari Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kota Kupang dan Gugus Tugas Covid, TNI, Polri, akan melakukan tracking yang dimulai dari tingkatan terendah yaitu RT di setiap kecamatan dan kelurahan,” pungkasnya. (wil)