Touring Komunitas Pecinta Motor 2 Tak di Kupang Sekaligus Promosi Wisata dan Kampanye Prokes

Touring Komunitas Pecinta Motor 2 Tak di Kupang Sekaligus Promosi Wisata dan Kampanye Prokes

KUPANG, PENATIMOR – Komunitas pecinta sepeda motor 2 tak khususnya Yamaha RX King di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengedukasi masyarakat akan pentingnya menaati protokol kesehatan (Prokes).

Komunitas ini melakukan hal sederhana sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan sesama.

Dimana saat melakukan touring sepeda motor, komunitas ini membagikan masker kepada masyarakat yang ditemui di sepanjang rute mereka.

Masker yang dibagikan ini pun dibeli secara patungan. Komunitas ini biasanya melakukan touring ke tempat-tempat wisata.

Dalam perjalanan, mereka akan membagikan sumbangan sukarela dan masker ketika berpapasan dengan masyarakat.

“Kami sering touring ke lokasi wisata hingga ke pelosok Kabupaten Kupang dan sekitarnya,” kata Ketua Komunitas, Melky Dethan.

Touring bertujuan untuk memperkenalkan lokasi wisata yang belum disentuh, serta belum banyak diketahui masyarakat lainnya.

Komunitas ini menjalankan banyak misi sekaligus. Mulai dari promosi wisata, sosialisasi protokol kesehatan, hingga aksi sosial dengan berbagi masker.

Belum lama ini, mereka touring ke Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang.

Di sana mereka membagikan ratusan masker kepada masyarakat di Gereja Overa, Desa Fatumonas.

Masyarakat juga diajarkan cara memakai masker yang baik dan benar, serta menyampaikan manfaat penggunaan masker di masa pandemi seperti ini.

“Apa yang kami lakukan mungkin sangat sederhana, tapi semoga memberi banyak manfaat bagi masyarakat,” kata Melky.

Komunitas ini mengabadikan semua yang ada lokasi wisata yang didatangi, kemudian dipromosikan ke masing-masing akun media sosial anggota.

“Kami touring ke tempat wisata sekalian memperkenalkan tempat wisata di Provinsi NTT kepada masyarakat luar NTT, maupun masyarakat NTT,” imbuhnya.

Menurutnya, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin komunitas mereka dengan harapan, warga di wilayah yang jauh dari perkotaan pun bebas virus Covid-19, serta lokasi wisata yang belum dikenal bisa dipopulerkan bersama-sama.

“Selain touring, kami juga berbagi dengan sesama sebagai bentuk kepedulian komunitas kami,” tutup Melky Dethan. (wil)