KUPANG, PENATIMOR – Suasana di Kota Kupang semakin memanas seiring dengan mendekatnya ajang Pra PON untuk cabang olahraga sepakbola yang akan dihelat pada 17 Oktober 2023 mendatang di Bali.
Tim sepakbola Nusa Tenggara Timur (NTT) di bawah pimpinan pelatih kepala Adnan Mahing dan Asisten Patrick Domal terus mematangkan persiapan mereka.
Persiapan ini tidak hanya berhenti pada pemusatan latihan (TC) saja. Skuad NTT yang terdiri dari 25 pemain juga akan menjalani serangkaian sparing dengan beberapa klub lokal di Kupang. Salah satu pertandingan uji coba yang sudah mereka lalui adalah melawan klub Tunas Muda Kupang pada Rabu pagi kemarin.
Namun, agenda persiapan mereka tidak berhenti di Kupang. Rencananya, sebelum berangkat ke Bali, tim yang dimanajeri oleh Ridwan Angsar ini akan menghadapi dua tim dari Banten dan Jawa Barat dalam pertandingan uji coba pada pekan pertama Oktober mendatang.
Pagi tadi, 28 September 2023, pemusatan latihan kembali dilaksanakan di Stadion Oepoi Kupang. Pelatih kepala Adnan Mahing dan Asisten Patrick Domal, pria berkepala plontos yang memiliki pengalaman bermain untuk PS Sleman dan sejumlah klub ternama di Pulau Jawa, memimpin latihan tersebut.
Manajer Ridwan Angsar yang juga Wakil Ketua Umum Asprov PSSI NTT, turut memantau jalannya latihan. Dia didampingi dua pengurus Asprov, Fifi Rea dan Ivon Angsar yang sigap dalam mengurus kebutuhan konsumsi selama TC berlangsung.
Setelah sesi latihan selesai, Ridwan Angsar memberikan arahan kepada seluruh pemain. Pria yang kini juga menjabat sebagai Asisten Pidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur itu memberikan semangat kepada semua pemain untuk mempersiapkan diri secara optimal selama TC.
“Patuhi dan laksanakan semua arahan pelatih, tetap jaga kekompakan tim, dan juga selalu jaga kesehatan. Kekurangan-kekurangan yang masih ada harus segera dibenahi, sehingga kita bisa tampil prima di Pra PON nanti,” ujar Ridwan dengan tegas.
Sementara itu, Adnan Mahing, dengan pengalamannya yang kaya, berpotensi membawa taktik dan strategi khusus untuk memastikan timnya tidak hanya bersaing, tetapi juga memberikan kejutan di perhelatan Pra PON 2023.
Adnan Mahing mengatakan, dengan persiapan yang matang, ditambah dengan kualitas dan komposisi pemain yang mumpuni, ia optimis timnya akan menghadapi setiap laga dengan baik, dan meraih poin penuh.
“Penentuan ada di lapangan, karena semua bisa terjadi saat pertandingan. Kita lihat hasil akhirnya,” ungkap Adnan Mahing yang pernah memperkuat Persija Jakarta, dan melatih Adhyaksa Farmel FC, tim yang berkompetisi di Liga 3 Zona Banten.
Dengan semangat dan tekad yang menggebu, skuad sepakbola NTT siap menghadapi tantangan besar di Pra PON 2023. Mereka tidak hanya akan berjuang untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk mengharumkan nama daerah Nusa Tenggara Timur di kancah olahraga nasional. (Om Pena)