Siap Amankan Asean Summit ke-42, Polda NTT Terjunkan 1.660 Personel ke Labuan Bajo

Siap Amankan Asean Summit ke-42, Polda NTT Terjunkan 1.660 Personel ke Labuan Bajo

KUPANG, PENATIMOR – Sebanyak 1.660 orang anggota Polda NTT diterjunkan melakukan pengamanan Asean Summit ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Perhelatan ini digelar pada 9 hingga 11 Mei 2023 mendatang.

Sabtu (29/4/2023), Polda NTT melakukan apel gelar pasukan operasi Komodo Turangga dalam rangka pergeseran pasukan pengamanan ASEAN Summit ke-42 tahun 2023 di Mapolda NTT.

Apel dipimpin Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum., selaku Wakaops Komodo 2023.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda NTT memeriksa seluruh kendaraan dan fasilitas Polri yang akan dibawa ke Labuan Bajo dalam rangka pengamanan.

Kapolda NTT juga menanyakan secara detail kesiapan perangkat dari seluruh satuan kerja baik Samapta, Lantas, Brimob, Polair, Humas, Pamobvit serta inafis yang membantu kelancaran pengamanan Asean Summit.

Siap Amankan Asean Summit ke-42, Polda NTT Terjunkan 1.660 Personel ke Labuan Bajo

Brimob Polda NTT sendiri menyiapkan robot, mobil dapur umum serta kendaraan multi fungsi dengan sistem teknologi yang akan dibawa serta ke Labuan Bajo.

Selain itu, Kapolda juga meminta anggota memperagakan atraksi pengamanan unjuk rasa dan mengamankan pihak yang mengacaukan keamanan dan ketertiban.

Seluruh peralatan dan ribuan personil ini akan diberangkatkan ke Labuan Bajo pada Minggu (30/4/2023) dengan kapal laut serta membutuhkan waktu pelayaram selama 36 jam.

Kapolda NTT menyebutkan kalau KTT Asean adalah kegiatan badan tertinggi dalam pembuatan kebijakan di Asia Tenggara diikuti 10 negara anggota ASEAN dan negara Timor Leste sebagai calon anggota baru.

Siap Amankan Asean Summit ke-42, Polda NTT Terjunkan 1.660 Personel ke Labuan Bajo

Berbagai kegiatan akan dimulai sejak 6 Mei 2023 diawali dengan pertemuan tim perumus untuk mengidentifikasi masalah dan mengambil kesimpulan.

Senior official meeting pada 6 Mei dilaksanakan pada tingkat Menlu.

Diperkirakan akan ada ribuan tamu hadir dari dalam dan luar negeri termasuk anggota TNI dan Polri yang melakukan pengamanan.

“Ada ribuan peserta dan aparat keamanan yakni Polri secara keseluruhan 2.267 dan ribuan anggota TNI  sehingga semua penginapan, home stay, kost sudah penuh. Rumah pun kosong dikontrakkan karena Labuan bajo menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas dan harus menjadi tuan rumah yang baik,” tandas Kapolda.

Kapolda melanjutkan, 1.660 personel dari Polda NTT merupakan bentuk kesiapan Polri dalam mendukung pengamanan KTT Asean agar mampu menghadapi berbagai macam ancaman yang terjadi.

Untuk itu, selama 8 hari kedepan, Polda NTT melakukan operasi Komodo Turangga 2023 dari 6 hingga 13 Mei 2023.

Fokus nya adalah pengamanan dari awal dari bandara, rute yang dilalui dan pelaksanaan kegiatan.

“Mudah-mudahan tidak ada penyusup dari dalam dan luar negeri,” tandas Kapolda.

Aparat juga mengantisipasi unjuk rasa dan serangan siber sehingga pelaksanaan Asean Summit berjalan dengan aman dan damai.

Pengamanan VVIP sendiri dilakukan oleh Paspampres di ring 1,  TNI di ring 2 dan Polri di ring 3. Khusus untuk pengamanan tamu VIP yakni tingkat menteri adalah tanggungjawab Polri sejak di bandara hingga usai kegiatan.

Kapolda mengingatkan bahwa koordinasi merupakan kunci dan perlu kerjasama semua pihak.

Sementara, 2.627 personil Polri yang mengamankan Asean Summit yakni Mabes Polri 967 orang, Polda NTT 1.660 orang dan 20 orang dari NTB.

Kapolda berpesan agar semua pihak menjaga kehormatan dan kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia.

“Lakukan tindakan mitigasi dengan dialog dan pendekatan. Saya harapkan anggota untuk cermati potensi gangguan Kamtibmas. Seluruh peralatan yang digunakan agar dibawa karena polisi ditampung di aula dan ruang kelas,” jelas jenderal bintang dua ini.

Anggota juga perlu membawa perlengkapan diri karena pengamanan selama 2 minggu.

Jika ada gejolak maka Kapolda berpesan agar anggota menggunakan pendekatan humanis tetapi harus tegas pada gangguan yang muncul. Selain itu, tingkatkan deteksi dini dan deteksi aksi.

“Hindari tindakan yang tidak simpatik serta arogan, jaga kesatuan dan persatuan. Perilaku harus mencerminkan sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” ujar mantan Kadiv Hubinter Polri ini.

Jika ada kendala, anggota diminta jangan emosi dan selesaikan masalah dengan baik.

“Utamakan cara humanis tapi tegas jika ada gangguan serius,” terang Kapolda NTT.

Polri Antisipasi Semua Gangguan

Polri telah mengantisipasi semua gangguan yang bisa terjadi pada kegiatan KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

“Kita mengantisipasi semua ancaman, baik itu mulai dari unjukrasa (UNRAS), kemacetan lalu lintas, bencana alam, terorisme, serangan cyber dan sebagainnya. Itu adalah porensi-potensi gangguan,” ungkap Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum di Mapolda NTT usai Apel Gelar Pasukan dalam rangka pergeseran Personel dan Peralatan di Mapolda NTT, Sabtu, (29/4/2023).

Khususnya untuk unjuk rasa, Kapolda NTT mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Labuan Bajo untuk menahan diri untuk tidak melakukan unjuk rasa pada saat kegiatan KTT ASEAN yang mana bisa merusak nama baik, reputasi dari Labuan Bajo itu sendiri.

“Tentu saja ini merupakan suatu kebanggaan dari kita semua orang NTT khususnya orang Labuan Bajo, Manggarai Barat bahwa tempat ini ditunjuk langsung oleh bapak Presiden untuk menjadi tuan rumah, wlaupun sarana prasarana, fasilitas itu masih belum memadai,” jelas Kapolda.

Menurutnya, hal ini perlu disyukuri oleh Masyarakat Labuan Bajo, Manggarai Barat dan tentunya berterimakasih kepada Presiden RI.

“Ini yang harus kita syukuri, kita berterima kasih kepada bapak Presiden, imbalannya apa? mari kita ciptakan situasi keamanan yang kondusif, tertib, ramah, tunjukan bahwa kita adalah tuan rumah yang baik. Itu saja kunci nya”, ajaknya.

“Jadi bukan saya melarang, tetapi mengimbau. Kalau pun ada unjukrasa nanti kita akan tentukan di beberapa titik silahkan unjukrasa tetapi tidak akan mengganggu jalannya kenyamanan dari pada tamu-tamu kita. Ini harga diri kita, ini adalah satu kesempatan yang baik kita mempromosikan Labuan Bajo ini lebih masif lagi, oleh karena itu, sekali lagi saya mengimbau mari kita menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menggangu keamanan, ketertiban dan kenyamanan dari pada tamu-tamu kita”, pungkas Kapolda NTT.

1.660 Personel Gabungan Diberangkatkan

Sebanyak 1.660 personel gabungan dari Polda NTT dan Polres Kupang mulai diberangkatkan menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Keberangkatan ribuan personel dalam rangka pengamanan pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN 2023 pada 9-11 Mei 2023.

“Sejumlah personel itu mulai diberangkatkan pada hari ini, pukul 18.00 WITA,” ujar Kapolda NTT Irjen Pol. Johania Asadoma di Kupang, Minggu (30/4/2023).

Irjen Pol. Johania mengatakan ribuan personel pengamanan tersebut akan langsung menempati sejumlah lokasi yang sudah disiapkan. Adapun lama perjalanan sendiri diperkirakan sekitar 32 hingga 36 jam.

Selain itu, Irjen Pol. Johania juga berpesan kepada personel agar selalu bertindak humanis dan ramah kepada masyarakat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, saat pengawalan KTT ASEAN 2023.

Siap Amankan Asean Summit ke-42, Polda NTT Terjunkan 1.660 Personel ke Labuan Bajo

“Tunjukkan kehumanisan dan keramahan saat mengatur jalan atau saat pengamanan di Labuan Bajo nanti,” ujar Irjen Pol. Johania. Ia mencontohkan, jika ada masyarakat yang membuat kegaduhan , diharapkan anggota polisi harus menyelesaikan dengan kepala dingin, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di lapangan bersama masyarakat.

Untuk itu, Irjen Pol. Johania meminta para personel Polda NTT dan polres jajaran yang ditugaskan, agar menyiapkan mental dan fisik yang prima.

Ia mengatakan bahwa dalam pengamanan KTT ke-42 ASEAN 2023, posisi Polri hanya sebagai BKO dan berada di ring tiga. Sementara di ring I adalah pasukan pengamanan presiden, dan ring 2 adalah TNI.

“Saya minta agar personel yang berjaga di ring 3 harus menjaga agar jika ada masalah tidak sampai ke ring 2,” tegas Irjen Pol. Johanis.

Secara keseluruhan, Polri mengerahkan total 2.627 personel untuk mengamankan penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo. Pasukan pengamanan itu berasal dari satuan Polda NTT, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Mabes Polri.

Seluruh personel akan disebar ke sejumlah tempat objek pengamanan, seperti bandara, akomodasi para delegasi atau kepala negara yang hadir, hingga lokasi penyelenggaraan.

Kabaharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan

Tiba di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran, M.Si langsung mengecek kesiapan pengamanan Kegiatan KTT Asean ke-42, Selasa (2/5/2023).

Tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabaharkam Polri disambut oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum., dan Pejabat Utama Polda NTT serta Kapolres Manggarai Barat.

Selanjutnya Kabaharkam Polri didampingi oleh Kapolda NTT dan Kakorbinmas meninjau serangkaian kesiapan anggota dalam rangka pengmanan KTT Asean ke-42.

Salah satu rangkaian kesiapan pengamanan yang ditinjau Kabaharkam Polri dan Kapolda NTT selaku Kepala Operasi dan Wakil Kepala Operasi Komodo 2023 yakni, kegiatan gladi Latpraops dan gladi Tactical Floor Game (TFG) yang digelar di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat.

Siap Amankan Asean Summit ke-42, Polda NTT Terjunkan 1.660 Personel ke Labuan Bajo

Kemudian dilanjutkan dengan pengecekan tempat Apel Gelar Pasukan Operasi Komodo 2023 di Lapangan SMA St. Ignasius Loyola Labuan Bajo.

Selain itu, Kabaharkam Polri dan Kapolda NTT juga mengecek sejumlah tempat yang menjadi prioritas pengamanan pertemuan KTT Asean.

Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran, M.Si buka kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Komodo 2023 dalam rangka pengamanan KTT Asean ke-42, Rabu (3/5/2023).

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Pemda Manggarai Barat ini dihadiri oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum dan Asops Polri Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, S.H., S.I.K, M.Si.

Sementara peserta sebanyak 502 personel yang terdiri dari, para Kasatgas, Kasubsatgas, para kanit masing-masing satgas dan para Padal masing-masing Satgas.

Kegiatan Latpraops Komodo 2023 ditandai pengalungan tanda peserta kepada dua perwakilan peserta oleh Kabaharkam Polri.

Siap Amankan Asean Summit ke-42, Polda NTT Terjunkan 1.660 Personel ke Labuan Bajo

Kabaharkam Polri menyampaikan bahwa, dalam rangkaian tugas operasi Komodo 2023 pengamanan KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo yang akan berlangsung dua tahap yaitu, main event dan side event muali dari tanggal 6 Samapi dengan tanggal 13 Mei 2023.

Lanjutnya, terkait hal itu, Satgas operasi pengamanan Komodo 2023 pagi ini melaksanakan tahapan pertama yaitu, Latpraops.

“Tujuan dari pada latihan pra operasi ini adalah memberikan pemahaman dari masing-masing satgas tugas, fungsi, peran dari masing-masing unsur yang berada di dalam satgas masing-masing”, terang Komjen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran, M.Si.

“Tentunnya, nanti masing-masing satgas ini akan dikendalikan oleh command center, di mana di command center tersebut, berkantor Kaposko dan Kaminops yang akan mengendalikan dan mengatur, mengkoordinasikan keterpaduan pengamanan yang dilaksanakan oleh jajaran Polri”, tambahnya.

Siap Amankan Asean Summit ke-42, Polda NTT Terjunkan 1.660 Personel ke Labuan Bajo

Dikatakannya, satuan yang dilibatkan terdiri dari unsur Mabes Polri dan  Polda NTT sebanyak 2.657 personel. Mulai dari kekuatan satgas preemtif sampai dengan satgas perbantuan.

“Ada delapan satgas yang bekerja, mulai dari preemtif, preventif, gakum, tindak, kemudian Humas, banops dan satgas Teror. Ada delapan”, pungkas Kabaharkam Polri.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran mengecek persiapan pengamanan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo. Dalam pengecekan ini, Fadil menyebut akan ada 2 tahapan pengamanan yaitu side event dan main event, mulai dari tanggal 6 sampai 13 Mei 2023.

Pada pagi ini, Fadil menuturkan, Satgas Operasi Pengamanan melaksanakan tahapan pertama yakni Latihan Pra Operasi. Adapun tujuan latihan ini yakni memberikan pemahaman dari masing-masing Satgas tentang tugas, fungsi peran dari masing-masing unsur yang berada di Satgas.

“Tentunya nanti masing-masing satgas ini akan dikendalikan oleh command center dimana di command center tersebut berkantor Kaposko dan Kaminops yang akan mengendalikan dan mengatur mengkoordinasikan keterpaduan pengamanan yang dilaksanakan oleh jajaran Polri,” kata Fadil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/5/2023).

Siap Amankan Asean Summit ke-42, Polda NTT Terjunkan 1.660 Personel ke Labuan Bajo

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menuturkan, satuan yang dilibatkan dalam pengamanan KTT ASEAN ini terdiri dari unsur Mabes Polri, dan unsur Polda NTT, yakni sebanyak 2.627 personel, mulai dari satgas preemtif sampai dengan satgas perbantuan.

Total Ada 8 satgas yang akan bekerja dalam Operasi Komodo 2023 yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops. Delapan satgas tersebut nantinya akan dipimpin jenderal bintang satu.

Siap Amankan Asean Summit ke-42, Polda NTT Terjunkan 1.660 Personel ke Labuan Bajo

Satgas Preemtif nantinya akan dipimpin oleh Dirkamsus Baintelkam. Kemudian Satgas Preventif dipimpin oleh Dirsabhara Baharkam Polri. Lalu Satgas Walrolakir dipimpin Dirgakkum Korlantas.

Selanjutnya Satgas Tindak dipimpin oleh Danpas II Korbrimob. Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirsiber Bareskrim. Satgas Anti Teror dipimpin langsung Dirtindak Densus 88 Antiteror, Satgas Humas dipimpin Karopenmas Divisi Humas dan Satgas Banops dipimpin Karo Tekkom Div TIK Polri. (bet)

error: Content is protected !!