KUPANG, PENATIMOR – Kepergian Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Iman Budiman untuk selama-lamanya, meninggalkan duka yang teramat mendalam.
Dukacita mendalam juga dirasakan oleh jajaran Persit Korem 161/Wirasakti Kupang.
Pasalnya, sebelum meninggal dunia, sosok jenderal bintang satu itu masih berkesempatan memberikan pengarahan kepada jajaran Persit.
Hal ini diungkapkan oleh Ester Meilany Kamlasi-Siregar yang adalah anggota Persit Korem 161/Kupang.
Ungkapan dukacita ini diungkapkan Ester lewat postingan pada laman akun facebook pribadi nya.
“Tuhan, aku gak percaya ini terjadi. Kami pagi ini melaksanakan acara pertemuan gabungan dimana Danrem 161/Wirasakti, Brigjen Iman Budiman memberikan pengarahan kepada ibu-ibu anggota Persit Koorcabrem 161 dan jajarannya,” tulis Ester.
“Menjadi sinyal pesan-pesan terakhirnya kepada kami semua agar ibu-ibu menjadi syuhada yang kuat dalam mendukung tugas suami dimana pun ditempatkan. Melayani suami dengan baik sebagai seorang syuhada niscaya akan memperoleh tempat yang lebih tinggi dari dirinya,” lanjut istri dari Kasrem 161/Wirasakti Kolonel Inf. Simon Petrus Kamlasi tersebut.
Dalam dalam pengarahan kepada jajaran Persit, Danrem Iman Budiman juga memberikan statemen yang tegas.
Saat itu Danrem Budiman mengatakan, sebagai tentara, seragam yang dikenakannya adalah kain kafan nya.
Ungkapan ini menurut Ester adalah sebuah isyarat kuat bahwa Danrem Budiman ingin tetap setia melaksanakan tugasnya sampai akhir hayatnya.
“Dan sekarang beliau benar-benar meninggalkan kami untuk selamanya akibat serangan jantung. Tidak ada yang menyangka kepergiannya yang begitu tiba-tiba. Semua terkejut dengan berita ini seakan-akan baru saja tadi pagi beliau bersenda gurau dengan kami, menguatkan kami dan mengimbau agar kami ibu-ibu dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, dan sekarang beliau sudah meninggalkan kami untuk selamanya. Terlalu amat menyakitkan ditinggalkan oleh orang sebaik Bapak Danrem 161 kami. Tuhan lapangkanlah jalan yang lurus menuju hadirat-Mu, ya Tuhan. Amin amin,” tulis Ester sembari memberikan beberapa emoticon menangis.
Diberitakan sebelumnya, Danrem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Iman Budiman telah berpulang menghadap Sang Khalik.
Kepergian orang nomor satu pada lingkup Korem 161/WS tersebut sungguh mengagetkan masyarakat NTT, khususnya sanak keluarga dan kerabat.
Pasalnya, Brigjen Iman dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang, Provinsi, Senin (14/11/2022) petang.
“Ya benar, Pak Danrem meninggal tadi di RSUD W.Z. Johanes Kupang,” kata Kasrem 161/Wirasakti Kolonel Inf. Simon Petrus Kamlasi saat dikonfirmasi awak media ini.
“Pak Danrem sebelumnya sehat-sehat saja, karena pagi tadi beliau masih melakukan jogging. Beliau juga masih mengikuti kegiatan dan masih memberikan arahan kepada ibu-ibu Persit. Namun beliau siang tadi merasa masuk angin,” jelas Kapenrem.
“Saat ini kami lagi berkoordinasi, dan hari ini juga jenazah beliau akan kita terbangkan ke Jakarta,” lanjut dia.
Masih menurut Kapenrem, jika jenazah Danrem belum diberangkatkan maka untuk sementara akan disemayamkan di Makorem 161/Wirasakti.
Pantauan awak media ini, tampak para pejabat TNI termasuk Wakapolda NTT ikut melayat di Kamar Mayat RSUD W.Z. Johanes Kupang. (wil)