Kupang, penatimor.com – Malam takbiran menyambut Idul Fitri di Kota Kupang terkonsentrasi di setiap masjid.
Hal ini karena Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang meniadakan pawai takbiran.
Polres Kupang Kota juga mendapat pemberitahuan tertulis dari PHBI Kota Kupang terkait keputusan meniadakan pawai takbiran.
Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana PT Binti SIK, kepada wartawan di ruang kerja nya, Selasa (4/6), mengatakan, pihaknya tetap menyiagakan personel untuk melakukan pengamanan.
“Kami terima surat dari PHBI Kota Kupang yang memberitahukan bahwa untuk tahun ini pawai malam takbiran ditiadakan dan mereka lebih fokus melakukan malam takbiran di masjid saja dan tidak turun ke jalan,” kata Kapolres.
“Akan tetapi kami akan tetap melakukan pengamanan, baik di tempat-tempat ibadah muslim maupun di tempat kegiatan lainnya, termasuk di pusat hiburan atau pusat keramaian, dan di jalan raya,” lanjut dia.
Kapolres sampaikan, untuk tahun ini kegiatan perayaan Idul Fitri bertepatan dengan libur nasional, maupun hari libur sekolah, sehingga aktivitas masyarakat cukup tinggi, baik di jalan dan di tempat wisata.
“Kita dapat informasi dari pihak PHBI bahwa tidak ada pelaksanaan takbiran dengan pawai di jalan, sehingga kami sambut baik. Mungkin mereka mempunyai alasan tersendiri,” sebut Kapolres.
Sedangkan untuk pengamanan malam takbiran, Polres Kupang Kota menyiagakan 300 personel, dibantu 200 Polda NTT.
Total 500 personel ini untuk mengamankan rangkaian kegiatan malam takbiran di masjid-masjid maupun aktivas masyarakat penguna jalan hingga pelaksanaan Salat Id.
“Cukup padat karena menjelang hari raya besok maupun suasana libur sekolah. Kami berharap untuk kegiatan Idul Fitri berjalan dengan baik, tidak ada ancaman atau gangguan. Kami tidak bisa bergerak sendiri. Kami juga tetap dibantu oleh masyarakat, karena kekuatan kami bukan pada diri kami sendiri tapi juga pada masyarakat,” jelas Kapolres.
Menurut dia, apabila masyarkat tertib dalam berlalu lintas dan memperhatikan keselamatan diri masing-masing, maka keamanan sendiri akan terjamin.
Para pengguna kendaraan bermotor juga diimbau agar dapat mengunakan kendaraannya dengan bertangung jawab.
“Tidak ada lagi trek-trekan dan menyalakan petasan, karena dapat menganggu keselamatan jiwa orang lain. Mari bersama-sama menjaga dan menghormati momen perayaan Idul Fitri,” imbau orang nomor satu di Mapolres Kupang Kota itu.
Masih menurut perwira menengah dengan pangkat dua melati di pundak itu, pihak nya juga akan menindak tegas masyarakat pengguna jalan yang tidak tertib berlalu lintas, termasuk yang menggunakan knalpot racing. (R3)