KUPANG, PENATIMOR – Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjo, SH., melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Kupang untuk masa bakti tahun 2022-2023.
Acara pelantikan berlangsung di Lantai 1 kantor Wali Kota Kupang, Senin (10/10/2022) petang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah beserta jajaran pegawai lingkup Pemkot Kupang.
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjo, SH., dalam sambutannya, mengatakan, Pemkot Kupang terus bergerak guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Untuk itu kepada pengurus Tim Penggerak PKK yang baru dilantik, George Hadjo berharap agar segera merumuskan agenda dan langkah konkret agar bersinergi bersama dinas lintas sektor untuk mengatasi krisis pangan di Kota Kupang.
“Pelantikan hari ini sesungguhnya untuk melanjutkan amanah organisasi sesuai ketentuan yang berlaku guna memperkuat kesejahteraan keluarga,” lanjut dia.
Untuk itu menurut George, langkah yang dilakukan ini sangat penting, apalagi sesuai ramalan kondisi di tahun 2023 bakal terjadi krisis pangan dan energi.
“Kita akan mengalami suatu hal yang cukup sulit yakni krisis pangan dan energi. Oeh karena itu semua pengurus Tim Penggerak PKK harus bekerja,” ungkap George.
“Dalam bekerja tidak harus berada di kantor, namun juga harus berada di lapangan. Baik bersama para lurah, RT serta warga agar melakukan kerja-kerja nyata. Misalnya memanfaatkan lahan pekarangan kosong untuk menanam segala kebutuhan pokok untuk mencegah terjadinya inflasi,” lanjut dia.
George Hadjo melanjutkan, dalam pemanfaatan lahan kosong sebagai solusi manakala di waktu tertentu daerah-daerah tidak mengirim bahan-bahan pangan.
“Disitu kita akan menghadapi situasi yang ada dengan kerja keras guna menghasilkan pangan untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga,” jelas George.
“Pemkot Kupang juga sudah mendata aset tanah yang belum dikelola (lahan tidur). Ada 1.000 hektare lahan kosong dan akan dibagi untuk setiap OPD agar dapat menanam tanaman produktif agar nanti kita tidak mengalami kekurangan pangan,” imbuhnya.
George juga berharap pengurus dan anggota Tim Penggerak PKK dapat berpartipasi karena baginya sentuhan-sentuhan seorang ibu memberikan semangat baru dalam proses pembangunan.
Pengurus Tim Penggerak PKK juga diharapkan mampu merumuskan program yang strategis agar dapat memberi kesejahteraan pada setiap keluarga.
“Contoh sinergi dengan para RT se-Kota Kupang dan Dinas Kesehatan untuk mengatasi stunting,” imbuhnya.
George juga meminta agar kedepannya ada kelompok-kelompok dari Tim Penggerak PKK Kota Kupang sudah menghasilkan produk UMKM rumahan dan kuliner guna dapat memacu pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Kota Kupang. (wil)