Pencabul Dokter Muda di Rote Ndao Dibekuk Polisi di Semau

Pencabul Dokter Muda di Rote Ndao Dibekuk Polisi di Semau

BA’A, PENATIMOR – Aparat kepolisian berhasil membekuk pelaku pencabulan dan percobaan pemerkosaan terhadap seorang dokter muda di Kabupaten Rote Ndao.

Kasus ini dengan pelaku bernama Peter Muskanan (26), warga Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao.

Pelaku berhasil ditangkap di pelabuhan Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Jumat (8/10/2021) petang.

Proses penangkapan dilakukan oleh Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Jems Mbau, S.Sos., bersama Bripka Andri Pah dibantu anggota Polsek Semau.

Kasus cabul dan percobaan pemerkosaan terhadap dokter muda berinisial LK (26) terjadi pada awal Juni 2021 lalu di rumah dinas dokter salah satu puskesmas Kabupaten Rote Ndao.

Diketahui pasca mencabuli korban, pelaku sempat bersembunyi di hutan sekitar PLTU Rote Tengah selama seminggu.

“Kemudian pelaku berangkat ke Kupang dengan kapal feri langsung ke Pulau Semau,” ujar Kasat Reskrim Polres Rote Ndao.

Pelaku diamankan dan dibawa ke Mapolres Rote Ndao untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Diberitakan sebelumnya, seorang dokter di Rote Ndao nyaris diperkosa orang tak dikenal saat sedang tidur pada Minggu (6/6/2021) subuh sekitar pukul 02.00 Wita.

Saat itu korban sedang tidur pulas di rumah dinas dokter. Pelaku masuk melalui jendela yang dibuka paksa.

Dengan membawa senjata tajam, pelaku menuju kamar sang dokter muda yang sedang tidur itu.

Setibanya di kamar, pelaku langsung menjepit kedua kaki korban dengan kedua kakinya. Sang dokter pun terbangun dan terkejut.

Namun di saat yang sama, pelaku yang menutupi wajahnya dan dalam suasana gelap itu mengancam membunuh dokter tersebut dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.

Pelaku langsung mencabuli korban dengan meraba tubuh korban dan bagian sensitif. Korban yang kaget mencoba berteriak minta tolong.

Karena teriakan dokter tersebut, pelaku kalap lalu memegang kepala korban dan membenturkannya ke tembok beberapa kali. Setelah itu ia langsung melarikan diri meninggalkan korban.

Korban pun kembali berteriak minta tolong dan beberapa saat kemudian datang beberapa warga sekitar ke rumah dinas dokter tersebut.

Korban dokter membuat laporan polisi ke Polsek Rote Tengah, Polres Rote Ndao.  Laporan kasus pencabulan ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/06/VI/ 2021/Sek Roteng tanggal 6 Juni 2021.

Pasca kejadian, polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa saksi-saksi serta melakukan visum terhadap korban. (wil)

error: Content is protected !!