KUPANG, PENATIMOR – Ratusan warga lanjut usia (Lansia) dan pekerja membludak mengikuti vaksin tahap II di Polsek Maulafa, Jumat (6/8/2021).
Sejak pagi hari, warga sudah memenuhi halaman depan Polsek Maulafa mengikuti kegiatan vaksinasi Bid Dokkes Polda NTT bekerjasama dengan pihak Kelurahan Maulafa.
Selain melayani vaksin di dalam ruangan Polsek Maulafa, para Lansia diarahkan mengikuti vaksinasi didalam mobil senyum yang merupakan mobil pelayanan Polda NTT.
Maria Loinati-Baitanu (63), warga Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang mengaku kalau ia menjalani vaksin secara cepat dan tidak perlu antri.
Maria yang sudah menjalani vaksin tahap I pada 7 Juli 2021 lalu, mendapat pelayanan khusus di mobil senyum untuk pelayanan vaksin tahap II.
Sebelum menjalani vaksin, Maria dan ratusan Lansia lainnya mengikuti pendaftaran dan screening oleh dokter di dalam mobil kemudian pemeriksaan tekanan darah.
Karena tekanan darah normal maka ia pun menjalani suntik vaksin dalam mobil pula.
Selanjutnya observasi dan pengambilan kartu vaksin di meja lain di luar mobil.
Para lansia diprioritaskan mengikuti vaksin di dalam mobil senyum.
Ada 4 petugas medis dan tenaga vaksinator yang disiapkan di dalam mobil melakukan vaksin.
Ester Bistolen (68), warga Maulafa Kota Kupang mengaku merasa terbantu dengan pelayanan di mobil senyum.
“Saya tidak perlu antri lagi dengan orang lain karena kami langsung diarahkan ke mobil untuk vaksin,” tandasnya.
Ester yang juga menjalani vaksin tahap II berterima kasih dengan layanan mobil senyum karena tidak butuh waktu lama untuk antri serta terhindar dari kerumunan warga yang antri.
Iptu Wahid dari Bid Dokkes Polda NTT mengakui kalau Bid Dokkes Polda NTT menyiapkan tim vaksinator untuk menjangkau masyarakat luas dan tempat yang belum terjangkau.
Vaksinasi khusus tahap II ini melayani 350 orang dari kelompok Lansia dan pekerja.
“Kami bekerjasama dengan lurah Maulafa untuk melayani masyarakat guna menimbulkan kekebalan dan herd imunity. Dengan mobil senyum masyarakat terlayani,” ujarnya.
Diakuinya kalau keberadaan mobil senyum sangat efektif karena meminimalkan kerumunan dan masyarakat sangat terbantu.
Iptu Wahid juga menjamin bahwa vaksin sinovac aman dan tanpa efek samping.
“Efek samping hanya mengantuk dan lapar. Sehingga tidak diberi obat karena aman. Jika sampai di rumah pusing maka bisa konsumsi paracetamol,” ujarnya.
Polda NTT terus melakukan terobosan di masa pandemi covid 19. Kali ini Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH M.Hum menyiapkan satu unit mobil yang dipakai untuk khusus bidang kesehatan.
Mobil bus ini dinamakan ‘mobil senyum’ yang berfungsi sebagai mobil pelayanan vaksinasi dan swab serta membantu pelayanan kesehatan secara mobile.
Mobil ini dilengkapi beberapa kursi dan meja serta peralatan kesehatan. Ada pula petugas kesehatan khusus yang disiapkan Bidang Dokkes Polda NTT guna melakukan pelayanan kesehatan.
Mobil ini melayani vaksinasi dan swab secara gratis. Pemanfaatan mobil ini pun dilakukan secara mobile dengan sistem jemput bola karena mobil akan mendatangi masyarakat dan melakukan pelayanan secara humanis.
Kehadiran mobil ini pun merupakan upaya pendekatan pelayanan kepada masyarakat dan keberadaan mobil dimodifikasi agar lebih humanis dan masyarakat tidak takut.
Pelayanan mobil senyum pun dilakukan secara mobile sesuai kemampuan yang ada. (ima)