DENPASAR, PENATIMOR – Ketua Asprov PSSI NTT, Chris Mboeik, memantau persiapan venue Pra PON di Denpasar, Bali, yang akan menjadi panggung utama bagi kualifikasi grup D cabang sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut dan Aceh pada tanggal 17-21 Oktober 2023.
Empat provinsi, termasuk Bali, Sulawesi Selatan, dan NTB, telah menetapkan target untuk lolos ke PON.
Semua tim telah menggelar persiapan teknis dan nonteknis mereka dengan serius. Tim Pra PON NTT juga telah mulai berkoordinasi dengan dokter tim di Kota Denpasar untuk memastikan kesehatan dan kondisi fisik pemain.
Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar di Bali, Chris Mboeik tiba lebih awal di Denpasar pada Sabtu, 30 September 2023.
Didampingi oleh dokter tim Pra PON NTT, Nyoman Sasputra, ia dengan seksama memeriksa Stadion Ngurah Rai Denpasar, Bali, yang akan menjadi salah satu lokasi utama pertandingan.
Kunjungan Chris Mboeik ke lapangan sepakbola di Bali ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi rumput dan fasilitas pendukung yang ada.
Ia memberikan pujian atas fasilitas venue yang akan digunakan. Selain itu, ia juga telah memastikan lokasi penginapan tim NTT, lapangan latihan, layanan catering, dan kebutuhan utama lainnya sebelum kedatangan tim pada tanggal 14 Oktober 2023.
Kehadiran Chris Mboeik di Denpasar, Bali, ini merupakan kelanjutan dari upayanya untuk mempersiapkan pemusatan latihan tim NTT di Jakarta.
Sebelum tim berangkat ke Bali, dua sesi latihan sesama tim Pra PON di Jakarta akan dilaksanakan.
Di balik tekad kuat Ketua Asprov NTT dalam mengurus sepakbola NTT, ternyata ia juga ingin melibatkan semua elemen sepakbola, termasuk pelatih dan pemain, dalam upaya mewujudkan harapan pecinta bola NTT untuk lolos ke PON. Meskipun tantangan besar karena adanya keterbatasan, semangat mereka tetap tinggi.
“Kami optimis bahwa NTT akan tampil dengan baik di Pra PON di Bali. Kami telah berusaha secara teknis dan nonteknis dengan sebaik mungkin. Dalam segala keterbatasan, Asprov PSSI NTT berusaha keras agar Pra PON NTT dapat lolos ke PON XXI Aceh dan Medan,” tegas Chris Mboeik.
Seluruh pecinta sepakbola di Flobamorata berharap agar NTT dapat berkompetisi di ajang sepakbola amatir tertinggi di tanah air. Semua ini tidak akan terwujud tanpa perjuangan keras semua pemain dan dukungan penuh dari warga NTT.
“Saya telah berkoordinasi dengan tim Pra PON NTT di Jakarta saat saya hendak pulang, dan sekarang saya singgah di Denpasar untuk memastikan segala persiapan. Lokasi penginapan dekat dengan venue, lapangan latihan telah disiapkan, layanan catering tim dan berbagai kebutuhan utama telah diatur dengan baik,” kata Chris Mboeik.
Tim Sepakbola Pra PON NTT akan menjalani pemusatan latihan di Jakarta dari tanggal 5 hingga 14 Oktober 2023, dengan penginapan di Perwakilan NTT di Jakarta. Ini adalah langkah yang difasilitasi dan didukung oleh Pj Gubernur NTT, Ayodhia G L Kalake, serta manajer tim, Ridwan Angsar.
Setelah selesai dari Jakarta, tim akan segera berangkat ke Denpasar dan bersiap menghadapi Pra PON.
Dari Pra PON sepakbola nantinya, akan ada 11 tim yang berhak lolos ke PON XXI/2024. Enam tim akan menjadi juara grup, sementara lima tim runner-up terbaik juga akan mendapatkan tiket ke PON.
Sumatera Utara dan Aceh telah memastikan diri untuk mengisi dua slot dari 15 tim yang akan bersaing di PON XXI/2024. Dua slot lagi akan dicari melalui kuota wilayah Sumatera.
Berikut jadwal pertandingan grup D Pra PON Sepakbola di Bali:
Match pertama akan digelar pada tanggal 17 Oktober 2023 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar.
Match kedua akan dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2023, juga di Stadion Ngurah Rai, Denpasar.
Match ketiga akan berlangsung pada tanggal 21 Oktober 2023, di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, dan Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Pertandingan ini akan digelar secara bersamaan di dua venue pada jam yang sama. (bet)