UTAMA  

Kapal Pengangkut Wartawan Kepresidenan Karam di Perairan Labuan Bajo

Kapal Pengangkut Wartawan Kepresidenan Karam di Perairan Labuan Bajo

Labuan Bajo, penatimor.com – Kecelakaan kapal laut kembali terjadi di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, sekira pukul 12.00 Wita, Selasa (21/1).

Informasi yang dihimpun wartawan, menyebutkan, kecelakaan laut ini terjadi di perairan sekitar pulau Bidadari.

KLM. Plataran Phinisi Bali GT 32 dikabarkan tenggelam.

Kapal nahas milik Plataran Resort Labuan Bajo itu tenggelam saat berlayar dari Perairan Pulau Bidadari menuju ke Plataran Resort Labuan Bajo dengan titik kordinat kejadian -8°28’36″S 119°51’13″E.

Kapten Kapal Plataran Phinisi Bali Andy Ahmad (28), dalam keterangannya, mengatakan, sekira pukul 11.00 Wita, kapalnya yang membawa 9 orang wartawan desk Istana Kepresidenan bertolak dari Dermaga Kayu Plataran Resort Labuan Bajo menuju ke Bidadari yang berjarak sekitar 0,5 mil untuk melakukan kegiatan pengambilan gambar panorama dengan menggunakan layar kapal.

Kapal itu mengangkut 16 kru kapal dan penumpang.

Kapal Pengangkut Wartawan Kepresidenan Karam di Perairan Labuan Bajo

Andy Ahmad yang juga warga Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo itu melanjutkan, dirinya didampingi 3 orang ABK, masing-masing Densi Gau (40), Muhamad Roni (20), dan Muhamad Wahyu (20).

“Ada juga seorang istri ABK bernama Hasnintang (38) dan seorang anak ABK bernama Danis (9). Sementara 9 orang lagi adalah tamu pers atau media Kepresidenan,” sebut Andy.

Kesembilan wartawan masing-masing Edho Ferdinazah (38), Anindyka Pribadi (28), Sri Krismastianti Barumo Suryo Kusuma (28), Agus Rahmat (34), Agus Susilo (39), Deska Nidia Natalia (33), Lisa Ekeham (26), Nita Sari (40), Iwan (40), serta seorang guide, Jack (41).

Sementara, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johanis Bangun, kepada wartawan, membenarkan kecelakaan laut ini.

Kapal Pengangkut Wartawan Kepresidenan Karam di Perairan Labuan Bajo

Kombes Johanis menyampaikan, sekira pukul 11.30 Wita saat telah tiba di Perairan Bidadari, posisi kapal langsung berputar haluan menuju ke arah Labuan Bajo dan kapal terus berlayar.

Selanjutnya, sekira pukul 12.00 Wita tiba-tiba angin kencang menerpa kapal dimana layar kapal yang sebelumnya digunakan saat berlayar belum sempat diturunkan sehingga kapal langsung terbalik dan terjatuh ke sebelah kiri.

Pada saat itu juga kapten kapal dan kru kapal langsung mengeluarkan life jacket dan life raf untuk digunakan oleh para penumpang.

Selanjutnya pada pukul 12.15 Wita, tiga buah speed boat milik Plataran menuju ke Perairan Bidadari untuk mengevakuasi seluruh penumpang kapal yang selamat dan langsung dibawa menuju ke Plataran Resort Labuan Bajo.

Kapal Pengangkut Wartawan Kepresidenan Karam di Perairan Labuan Bajo

Joshua selaku pemilik Plataran Resort, dalam keterangannya, membenarkan tenggelamnya kapal Pinisi Bali Pelataran di dekat perairan Bidadari yang memuat penumpang 9 orang wartawan.

“Kapal tersebut memang hanya untuk berputar-putar dekat perairan Bidadari dengan tujuan mengantar para wartawan untuk meliput. Saat kapal memulai jalan dari pelabuhan pelataran cuaca saat itu masih cukup tenang,” kata Joshua.

“Mengetahui kapal Pinisi Bali Pelataran tenggelam maka speed boat kami sebanyak 3 unit langsung melakukan evakuasi para penumpang dan kru ABK kapal, dikarenakan jarak pandang lokasi kejadian dengan hotel itu sangat jelas,” lanjut dia.

Dia juga mengimbau kepada awak media yang ikut mejadi korban/penumpang dalam pelayaran tersebut untuk segera membuatkan berita yang sebenarnya, agar berita ini tidak simpang siur, dikarenakan sudah ada informasi yang beredar bahwa kapal yang tenggelam tersebut adalah kapal yang dinaiki oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

Kapal Pengangkut Wartawan Kepresidenan Karam di Perairan Labuan Bajo

Kepala Syahbandar Labuan Bajo, Simon Baun, menyampaikan kepada pihak Plataran bahwa sesuai prosedur yang ada bahwa setiap pergerakan kapal untuk segera dikoordinasikan ke pihak
Syahbandar, agar kita bisa saling berkoordinasi.

“Karena pada saat sekarang ini sesuai dengan data BMKG bahwa cuaca menjelang hari raya Imlek ini sangat tidak bersahabat,” kata Simon Baun.

Sekadar tahu, bahwa seluruh korban penumpang kapal adalah wartawan istana kepresidenan.

Kapal Plataran Phinisi Bali yang tenggelam bukan kapal yang ditumpangi oleh Presiden RI tanggal 20 Januari 2020. Hingga saat itu Kapal Plataran Phinisi Bali masih karam di perairan Bidadari. (wil)