OELAMASI, PENATIMOR – Ikatan Adhyaksa Dharma Karini (IAD) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kepeduliannya terhadap alat musik tradisional di NTT.
Salah satu alat musik tradisional NTT yang menjadi sasaran utama IAD adalah Sasando.
Kepedulian ini dalam rangka pelaksanaan program kerja sosial budaya pelestarian ragam budaya nasional yaitu melestarikan alat musik tradisional.
Ketua IAD Wilayah NTT Ny. Rofiqoh Hutama Wisnu bersama jajaran pengurusnya pun mengunjungi Rumah Sasando di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang pada Senin (6/6/2022).
Ketua IAD Wilayah NTT juga didampingi Sekretaris 1 Ny. Rini Juli Isnur dan Ketua IAD Daerah Kabupaten Kupang Ny. Melani Ridwan Angsar.
Selain untuk melihat proses pembuatan Sasando dengan menggunakan daun lontar dan bambu oleh salah seorang putra dari maestro Sasando Jeremias A. Pah (alm) yaitu Jitron A. Pah, pengurus IAD Wilayah NTT juga mempelajari sejarah asal mulanya Sasando dibuat, sehingga dapat menghasilkan suara yang merdu dan menjadi alat musik tradisional NTT hingga sekarang ini.
Ketua IAD Wilayah NTT dan pengurus juga mencoba belajar memetik dawai Sasando dan berdendang bersama diiringi oleh Jitron A. Pah.
Selain itu juga Ketua IAD Wilayah NTT memberikan donasi bantuan dana kepada Jitron A. Pah.
“Kita juga berikan bantuan dana, agar Rumah Sasando khususnya Jitron A. Pah bisa lebih semangat dalam berkarya melestarikan dan mengembangkan alat musik tradisional NTT ini,” kata Ketua IAD Wilayah NTT Ny. Rofiqoh Hutama Wisnu di sela-sela kegiatan itu. (nus)