Frengky Missa Siap Perkuat NTT di PON 2024, Marselino Ferdinan Rindu Pulang Kampung

Frengky Missa Siap Perkuat NTT di PON 2024, Marselino Ferdinan Rindu Pulang Kampung

SURABAYA, PENATIMOR – Penampilan memukau dari Frengky Missa dan Marselino Ferdinan pada AFC U20 Asian Cup 2023 Qualifiers pada 14-18 September 2022 di Surabaya membuat seluruh pecinta sepak bola di tanah air tercengang.

Frengky dan Marselino ikut mengantarkan Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan 3-2 atas Vietnam di laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 di Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (18/9/2022) malam.

Kemenangan ini membuat skuad Garuda Muda Indonesia ini sukses melaju ke putaran final Piala Asia U20 2023 di Uzbekistan.

Untuk itu, Nusa Tenggara Timur (NTT) patut berbangga karena dari rahimnya lahir dua putra terbaik ini yang kemudian dipersembahkan untuk membela timnas Indonesia.

Kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Shin Tae-yong kepada dua anak muda NTT ini telah dibayar dengan performa terbaik di lapangan hijau, dan itu tersaji pada hasil pertandingan Indonesia vs Vietnam malam tadi.

Frengky Missa Siap Perkuat NTT di PON 2024, Marselino Ferdinan Rindu Pulang Kampung

Frengky Missa yang diwawancarai awak media ini di Hotel Vasa Surabaya, Senin (19/9/2022) pagi tadi, mengaku performa terbaik yang ditunjukkan dalam setiap laga Timnas juga tak lepas dari dukungan dan doa seluruh masyarakat NTT.

Untuk itu, Frengky menyatakan siap membela NTT pada Pra PON 2023 dan PON 2024 mendatang, dimana NTT juga dinobatkan sebagai tuan rumah PON bersama NTB.

“Kalau untuk membela NTT, saya sangat siap. Tinggal komunikasi dengan klub. Intinya, untuk NTT saya selalu siap,” tegas pemain bernomor punggung 17 di timnas itu

Frengky juga tidak lupa mendukung seluruh pesepak bola NTT yang tengah berlaga di even kualifikasi Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI Lembata.

“Untuk seluruh senior-senior saya di ETMC Lembata, semoga dapat memberikan permainan yang terbaik dan menjunjung sportivitas. Terus berkompetisi dengan baik hingga meraih juara, serta bersama-sama kita memajukan sepak bola NTT,” ungkap Frengky yang juga menjadi andalan timnya Persija dimana selalu tampil menawan dan menyumbang gol.

Sementara itu, sosok pemain muda klub raksasa berjuluk Macam Kemayoran Persija Jakarta ini juga mengaku bahwa, memperkuat timnas merupakan percapaian tertinggi nya di dunia sepak bola tanah air.

Ibarat menaiki tangga, karier Frangky juga dimulai dari anak tangga paling bawah, dan terus naik mencapai puncak tertinggi.

Berkas ketekunannya berlatih, sosok berusia 18 tahun ini akhirnya mampu menunjukkan penampilan terbaik sebagai pesepak bola yang handal, berkarakter, bermental baja, dan punya daya juang tinggi.

Frengky pun akhirnya dilirik saat memperkuat NTT di PON Papua, dan akhirnya mantap bergabung di Persija Jakarta sejak setahun yang lalu.

“Waktu kecil memang pernah bermimpi masuk timnas. Tapi memang itu sangat susah untuk dicapai, apalagi kita yang dari kampung. Tapi saya terus berlatih. Sering juga gagal tapi tidak buat saya menyerah. Justru saya banyak belajar dari kegagalan untuk bisa lebih bagus lagi kedepan. Harus selalu berpikir dan berproses lebih baik, untuk menjadi lebih baik,” kata putra asal bumi Cendana Wangi, Kabupaten Timor Tengah Selatan ini.

Harapannya, kesuksesan yang diraihnya saat ini bisa ditularkan dan memotivasi seluruh pesepak bola muda berbakat NTT lainnya, sehingga nantinya juga bisa menjadi pemain profesional, dan selalu ada duta NTT di timnas Indonesia.

Frengky Missa Siap Perkuat NTT di PON 2024, Marselino Ferdinan Rindu Pulang Kampung

“Untuk semua teman-teman di NTT, jangan mudah menyerah, teruslah bermimpi, teruslah latihan, dan selalu berdoa. Karena semua mimpi itu akan dapat diwujudkan dengan kerja keras dan berdoa,” ungkap dia.

“Harus bisa memanfaatkan peluang dengan mengikuti seleksi. Jangan pernah merasa takut untuk melakukan sesuatu terobosan dalam dunia sepak bola, karena kalau sudah takut duluan, maka itu akan menutup peluang sukses kita untuk berkarier di sepak bola,” lanjut dia.

Menurutnya, NTT mempunyai segudang talenta sepak bola yang berkualitas dan mampu bersaing di level nasional, namun hanya sedikit yang melejit ke tingkat nasional lantaran minimnya kesempatan.

Untuk itu, Frengky juga berharap seluruh pemain muda NTT harus mampu bersaing dengan menunjukkan kualitas yang terbaik, dan tentunya harus didukung penuh oleh pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya.

“Jangan pernah berpikir bahwa main bola itu hanya untuk senang-senang. Kalau begitu, pasti kita akan gagal menjadi pemain profesional. Semua itu harus dari diri sendiri, dan pastinya perjuangan yang baik tidak akan pernah mengkhianati hasil. Intinya tekun berlatih dan berdoa, serta selalu bermain dengan hati,” imbuhnya.

Sementara itu, Marselino Ferdinan mengaku telah berencana untuk mengunjungi kampung halaman ayahanda nya di Kabupaten Ngada, Flores.

Menurutnya, sejak kecil ayah nya telah mendidiknya dengan keras, dan itu membuatnya menjadi pribadi yang bermental baja.

“Dari kecil papa memang didikannya keras, seperti umum nya orang NTT. Tapi itu akhirnya membuat mental kami kuat, terlebih saat bertanding di lapangan, tidak ada gerogi sedikit pun,” kata Marselino dengan nomor punggung 7 itu.

Dia mengaku dari seluruh saudara kandungnya, hanya dia yang belum menginjakan kaki di tanah leluhurnya.

“Kalau kakak sudah pernah ke Ngada. Saya juga akan siapkan waktu untuk ke kampung papa. Selama ini papa sering cerita, tapi saya belum pernah ke Ngada,” imbuhnya.

Untuk diketahui, dalam dua laga beruntun, Shin Tae-yong memutuskan untuk menyimpan sang andalan, Marselino Ferdinan di bangku cadangan.

Hasilnya pun istimewa, sebelum menjadi pemecah kebuntuan melawan Vietnam. Di laga sebelumnya ia juga sukses mencetak gol.

Frengky Missa Siap Perkuat NTT di PON 2024, Marselino Ferdinan Rindu Pulang Kampung

Saat menghancurkan Hong Kong dengan skor 5-1, Marselino yang masuk ke babak kedua sukses mencatatkan namanya di papan skor saat dimasukkan.

Kala itu, eksekusi penaltinya di menit 89 sukses melengkapi pesta Garuda Muda ke gawang Hong Kong.

Di laga terakhir melawan Vietnam, pemain milik Persebaya itu kembali mampu menjadi pembeda dengan gol yang ia ciptakan.

Tak hanya perihal menggocek bola, keputusannya untuk memberi umpan kepada Rabbani juga menjadi hal yang patut dipuji.

Alhasil, dengan tenang Rabbani yang muncul ke tiang jauh mampu dengan mudah menceploskan bola ke gawang Vietnam.

Sementara, Wakil Ketua Umum Asprov PSSI NTT, Ridwan Sujana Angsar, SH.,MH., yang dimintai komentarnya, mengapresiasi Frengky Missa dan Marselino Ferdinan yang telah menjadi duta NTT dengan memperkuat timnas U-19.

“Semakin banyak anak NTT yang dipercaya memperkuat timnas, tentu ini adalah era kebangkitan sepakbola NTT,” kata Ridwan yang ikut menyaksikan laga timnas Indonesia vs Vietnam di Gelora Bung Tomo Surabaya.

Menang Dramatis

Timnas U20 Indonesia besutan Shin Tae-yong dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U20 2023 seusai menang dramatis atas Vietnam.

Laga timnas U20 Indonesia vs Vietnam dalam matchday terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 itu berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/9/2022) malam WIB.

Timnas U20 Indonesia memenangi laga tersebut dengan cara yang terbilang dramatis. Mereka sempat tertinggal 1-2 sebelum berbalik unggul dan menang 3-2 atas Vietnam.

Gol-gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan (60′), Muhammad Ferarri (81′), dan Rabbani Tasnim (84′).

Sementara itu, sepasang gol untuk Vetnam lahir berkat gol bunuh diri Muhammad Ferarri (65′) dan penyelesaian akhir Dinh Xuan Tien (78′).

Berkat kemenangan ini, Indonesia dipastikan menjadi juara Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023. Mereka mengantongi sembilan poin dari tiga laga.

Status juara grup sekaligus mengantarkan Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U20 2023 di Uzbekistan.

Timnas U20 Indonesia tampil mengancam sejak awal dalam laga kontra Vietnam. Mereka mampu menciptakan sederet peluang dari skema sepak pojok, crossing, dan kombinasi operan satu-dua.

Sebagian besar peluang yang diciptakan Indonesia pada babak pertama melibatkan dua pemain andalan di lini depan, yakni Hokky Cara dan Ronaldo Kwateh.

Namun, Hokky dan Ronaldo tak kunjung mengonversikan sederet peluang yang lahir menjadi gol.

Di sisi lain, Vietnam beberapa kali merespons dengan melancarkan serangan-serangan berbahaya. Anak-anak asuh Dinh The Nam kerap melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.

Akan tetapi, percobaan yang dilancarkan Vietnam juga belum mampu mengubah kedudukan.

Pada babak kedua, Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain. Dia memasukkan Marselino Ferdinan untuk menggantikan Ronaldo Kwateh.

Keputusan Shin Tae-yong yang memasukkan Marselino Ferdinan terbukti tepat.

Ketika laga memasuki menit ke-60, Marselino Ferdinan sukses membawa timnas U20 Indonesia unggul 1-0. Dia membobol gawang Vietnam lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.

Gol Marselino Ferdinan membuat Indonesia unggul selangkah menuju kemenangan. Namun, keunggulan skuad Garuda tak bertahan lama setelah Vietnam mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-65.

Gol untuk Vietnam lahir akibat kesalahan bek Indonesia, Muhammad Ferarri, yang justru memasukkan bola ke gawang sendiri ketika hendak menghalau umpan lawan.

Setelah itu, Indonesia mencoba merespons. Namun, skuad Garuda justru kembali kebobolan akibat aksi Dinh Xuan Tien pada menit ke-68.

Situasi tertinggal tak membuat Indonesia menyerah. Mereka pun tak butuh waktu lama untuk kembali menyamakan kedudukan.

Tak tanggung-tanggung, Indonesia bahkan mampu mencetak dua gol balasan sehingga berbalik unggul 3-2 lewat aksi Muhammad Ferarri dan Rabbani Tasnim.

Skor 3-2 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga laga usai. (nus)

 

Starting XI Timnas U20 Indonesia Vs Vietnam

Timnas U20 Indonesia: 23-Aditya Arya (GK); 14-Robi Darwis, 17-Frengky Missa, 4-Ferarri, 5-Kakang Rudianto; 6-Zanadin Fariz, 8-Arkhan Fikri, 13-Dimas Juliono Pamungkas, 20-Ginanjar Wahyu; 9-Hokky Caraka, 10-Ronaldo Joybera Junior.

Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)

Timnas U20 Vietnam: 1-Cao Van Binh (GK); 2-Ho Van Cuong, 3-Tran Ngoc Son, 12-Nguyen Bao Long, 20-Nguyen Duc Anh; 10-Khuat Van Khang, 11-Nguyen Than Nhan, 16-Nguyen Duc Phu, 18-Dinh Xuan Tien; 9-Nguyen Quoc Viet, 17-Bui Vi Hao.

Pelatih: Dinh The Nam (Vietnam)

error: Content is protected !!