KUPANG, PENATIMOR – Polri membuka penerimaan anggota Polri Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana khusus (SIPSS Sus) dokter dan dokter spesialis tahun 2021.
Polda NTT pun membuka lowongan dan hingga akhir pendaftaran ada 6 peserta dokter umum terdiri dari 4 pria dan 2 wanita yang mengikuti seleksi yang dimulai sejak 4-18 Agustus 2021.
Dimana 4 peserta asal Polda NTT dinyatakan lulus saat perangkingan secara nasional masing-masing Gde Yoga Ari Suputra, Lewis Richat Adson Nggeolima, Viktor Try Juniarto dan Kristina.
Sementara satu peserta yang gugur yakni Selviana A. Nahak.
Seleksi diawali dengan pemeriksaan kesehatan I dan kesehatan II, tes psikologi dan tes potensi akademik.
Hingga sidang kelulusan akhir pada Rabu (18/8/2021), tersisa 5 peserta yakni 3 orang pria dan 2 orang wanita di Panda Polda NTT karena satu peserta gugur saat tes psikologi.
Secara umum ada 287 orang dokter umum dan dokter spesialis yang mengikuti seleksi se Indonesia terdiri dari 157 orang pria dan 130 orang wanita.
Dari jumlah ini ada 50 dokter spesialis dan 237 dokter umum.
Sistem penilaian akhir pun mengambil 50 persen nilai ujian psikologi dan 50 persen nilai ujian akademik.
Panitia mengelompokkan kelulusan peserta.
Untuk dokter spesialis dari 50 peserta, 48 orang lulus dan 2 orang gugur masing-masing dari Polda Metro Jaya karena gugur seleksi administrasi akhir dan 1 peserta dari Polda Jawa Timur gugur saat PMK.
Untuk dokter umum, kelulusan dibagi dalam 4 kategori.
Kategori I adalah peserta keturunan langsung (ayah atau ibu nya adalah anggota/PNS Polri). Untuk kategori ini ada 68 peserta lulus. Salah satu peserta yang lulus dari Polda NTT, dokter Gde Yoga Ari Suputra.
Kategori II adalah peserta yang sudah ada kontrak kerja dengan Polri dan ada 48 peserta lulus. Satu peserta dari NTT juga lulus yakni dokter Viktor Try Juniarto.
Sementara kategori III adalah dokter lulusan perguruan tinggi negeri dan ada 19 peserta lulus. Dokter Lewis Richat Adson Nggeolima, peserta asal Polda NTT juga lulus terpilih.
Sementara kategori IV adalah dokter lulusan perguruan tinggi swasta. Ada 12 peserta lulus. Salah satunya dokter Kristina dari Polda NTT juga lulus terpilih.
Salah satu peserta asal NTT yang gugur yakni dokter Selviana A. Nahak karena kalah perangkingan pada kategori III.
Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Wisnu Widarto, SIK., saat pengumuman akhir kelulusan Rabu (18/8/2021) di Aula Rupatama lantai III Polda NTT meminta peserta membulatkan tekad mengabdi pada bangsa dan negara.
Para dokter yang diterima menjalani pendidikan khusus selama 2 bulan di Sukabumi, Jawa Barat sejak 22 Agustus hingga 25 Oktober 2021.
“Bagi peserta yang lulus terpilih agar siapkan mental dan fisik karena Polri sangat membutuhkan dokter dan dokter spesialis,” ujar Karo SDM Polda NTT.
Akhir pekan ini, 4 dokter asal Polda NTT segera diberangkatkan guna menjalani pendidikan sekolah perwira. (wil)