KUPANG, PENATIMOR – Komite Pemilihan Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) NTT, mengumumkan nama calon pengurus PSSI NTT yang lolos verifikasi administrasi.
Dari 26 calon pengurus PSSI NTT yang mendaftarkan diri, yang dinyatakan lolos verifikasi ada 19 orang untuk maju ke tahap berikutnya.
Hal ini disampaikan oleh Lukman Hakim
selaku Ketua Komite Pemilihan kepada wartawan di Kupang, Rabu (8/9/2021) siang.
Untuk proses selanjutnya ada tiga nama Calon Ketua diantaranya Lambertus Ara Tukan, Fary Djemy Francis, dan Petrus Christian Mboeik.
Sedangkan untuk Calon Wakil Ketua (Waket) seharusnya ada tiga nama calon, namun satu calon mengundurkan diri sehingga hanya tersisa dua calon yang lolos yaitu David Fulbertus dan Ridwan Sujana Angsar.
“Calon yang mengundurkan diri yaitu Jimmy Sianto. Dia lebih memilih mencalonkan diri sebagai anggota Exco, sehingga hanya dua yang dinyatakan lolos,” ujar Lukman.
Untuk posisi Exco terdapat 14 calon, yakni Jimmy Sianto, Muhammad Ansor, Andreas Johny Lumba, Hildegardis Bria Seran, Mahdi Ibrahim, Oktavianus Lite Kaka, Syaiful Sengadji, Yohanes Vianey Feoh, Andrianus Talli, Margaretha Bapang, Petrus Abanat, Alexander Riwu Kaho dan Pius Rengka.
“Setelah pengumuman hasil verifikasi calon yang lolos hari ini, panitia membuka ruang kepada para calon yang tidak lolos verifikasi untuk melakukan banding,” kata Lukman lagi.
“Untuk pemilihan pengurus PSSI NTT yang baru akan dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2021,” imbuhnya.
Nama-nama yang dicalonkan berasal dari 19 Askab/Askot. Selain itu, ada 3 Askab yang tidak mengusulkan nama calon yaitu dari Askab Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Nagekeo.
“Untuk Askab Negekeo, pengurus sudah demisioner, sedangkan Askab Sumba Tengah dan Sumba Barat sudah Kongres, tapi proses SK belum final. Namun jika sebelum pemilihan sudah selesai maka bisa ikut pemilihan,” jelas Lukman.
Ditambah Wakil Ketua Komite Pemilihan, Siprianus Seko, bahwa untuk metode pemilihan dengan mengunakan cara voting dan mencoblos.
Untuk voting dilakukan oleh 22 Askab/Askot dan 1 asosiasi yaitu futsal.
“Voting dilakukan sebanyak 3 kali, yakni memilih Ketua, Wakil Ketua serta 7 anggota Exco, dan tidak ada sistem paket,” sebut Sipri. (wil)