KUPANG, PENATIMOR – Peran aktif gereja sangat dibutuhkan agar dapat membantu pemerintah dalam percepatan ekonomi bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Hal ini dilakukan oleh Jemaat GMIT Hosana Sungkaen, Klasik Kota Kupang Timur dengan membuka UMKM “Pasar Rakyat Loti K3T”.
Kegiatan UMKM GMIT Hosana Sungkaen ini merupakan peran dari Majelis Klasik Kota Kupang Timur.
Pasar Rakyat Loti K3T” berada di Jalan Jembatan Petuk 2, Kecamatan Maulafa Kota Kupang.
Kegiatan UMKM dengan menjual kuliner pangan lokal ini dilaunching langsung oleh Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, Selasa (19/10/2021) petang.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore pada kesempatan itu, mengatakan, kegiatan kuliner sangat membantu masyarakat Kota Kupang khusus Jemaat GMIT Hosana Sungkaen.
“Ini juga merupakan sponsor kreativitas luar biasa dari Klasis Kota Kupang Timur dalam membantu perekonomian yang saat ini sangat lesu,” ujar Wali Kota.
Lanjutnya, gereja adalah bagian terpenting dalam kemitraan bersama pemerintah, sehingga peran aktif sangat dibutuhkan. Contohnya lewat kegiatan UMKM yang dilaksanakan.
Wali Kota juga mengucapkan terima kasih atas peran gereja, khususnya Klasis Kota Kupang Timur yang membantu pemerintah dalam kegiatan percepatan ekonomi.
Sementara, Ketua Tim Penggerak Ekonomi Klasis Kota Kupang Timur, Absalom Sine, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan karena pandemi Covid-19 telah mempengaruhi semua sendi kehidupan masyarakat dan di dalamnya ada jemaat Klasis Kota Kupang Timur.
“Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi seluruh sendi kehidupan masyarakat. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan kehilangan kesempatan untuk berusaha. Sehingga dibentuklah tim percepatan ekonomi, dimana kami mulai mendata persoalan ekonomi yang dihadapi oleh jemaat Klasis Kota Kupang Timur,” jelas Absalom.
“Setelah itu, menciptakan peluang pasar bagi pelaku usaha khususnya bagi usaha kecil mikro yang bergerak di bidang industri olahan, khususnya pangan atau kuliner bagi jemaat, untuk membantu meningkatkan ekonomi jemaat klasis Kota Kupang Timur,” lanjut dia.
Sementara, Ketua Majelis Klasik Kota Kupang Timur, Pdt. Samuel Pandie, S.Th., katakan kegiatan pasar rakyat untuk meningkatkan ekonomi jemaatnya.
“Pasar rakyat dilakukan setiap hari Senin sampai Sabtu dimulai pukul 10.00 pagi sampai 20.00 malam dengan 15 stan UMKM. Lokasi sendiri juga merupakan pilihan jemaat GMIT Hosana Sungkaen,” kata Samuel.
Lanjutnya, target UMKM di wilayah Klasis Kota Kupang Timur ada 100 UMKM, dan akan dipermanenkan dalam tahun ini dengan melibatkan semua gereja di wilayah Klasis Kota Kupang Timur.
“Kita juga akan menggandeng stakeholder untuk bisa membantu menata lokasi ini dengan baik,” imbuhnya.
Untuk pasar rakyat berikutnya akan dibuka oleh Jemaat GMIT Marturia yang akan membuka lokasi UMKM pangan lokal. (wil)