Kupang, penatimor.com – Bila tak ada aral melintang, Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan kembali mengunjungi NTT pada bulan Agustus mendatang.
Rencana kunjungan Presiden untuk yang ke-10 kalinya di bumi Flobamora ini diungkapkan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) kepada wartawan di kantornya, Selasa (21/5).
“Presiden akan kembali ke NTT untuk panen garam di Kabupaten Kupang,” kata Gubernur VBL di gedung Sasando.
Menurut orang nomor satu di Pemprov NTT itu, NTT bercita-cita menjadi lumbung garam nasional dengan menyumbang 1,5 juta ton per tahun.
Target produksi ini untuk mencukupi kebutuhan garam nasional sebanyak 4 juta ton per tahun.
Dan dia optimistis pada tahun 2022 dapat mencapai produksi 1 juta ton dengan sentra produksi garam yang tersebar di wilayah Kabupaten Kupang, Malaka, daratan Flores, Sumba, Sabu dan Rote.
“Kita tetap pakai sistem inti plasma, jadi masyarakat juga rasakan keuntungannya. Plasma dibagi ke masyarakat dan mereka bekerja sama dengan perusahaan dan peroleh keuntungan,” jelas VBL.
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, juga mengatakan, NTT sangat potensial juga untuk garam.
“Tadi pak Gubernur juga singgung ribuan hektar lahan garam di Kabupaten Kupang yang selama puluhan tahun tidak dimanfaatkan oleh pihak ketiga yang sudah mendapatkan HGU. Saya minta itu dimanfaatkan untuk rakyat dan cabut HGU itu dan terbitkan sertifikat untuk rakyat dan kembangkan garam di tempat itu. Saya dengar akhir Juli atau Agustus sudah bisa panen garam di situ,” kata Presiden dengan serius. (R4)
