UTAMA  

170 Siswa Bintara Polri di NTT Diminta Hindari Pelanggaran Selama Pendidikan

170 Siswa Bintara Polri di NTT Diminta Hindari Pelanggaran Selama Pendidikan

Kupang, penatimor.com – Sebanyak 170 orang siswa bintara Polri Polda NTT tahun 2019 yang menjalani masa pendidikan di SPN Polda NTT diminta menghindari pelanggaran selama 7 bulan masa pendidikan.

Permintaan ini disampaikan Waka Polda NTT Brigjen Pol Drs Johanis Asadoma, MH saat upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri
TA 2019/2020 di lapangan SPN Polda NTT, Selasa (6/8).

170 siswa bintara Polri ini merupakan hasil seleksi dari 2.589 orang peserta. Oleh karena itu kebanggaan sebagai siswa yang terpilih harus dijaga dengan mengikuti pendidikan dengan baik.

“Patuhi semua petunjuk dan instruksi dari tenaga pendidik. Hilangkan niat negatif yang melanggar aturan saat pendidikan dan weekend di masyarakat,” tandas Waka Polda NTT.

Diingatkan kalau setiap tahun selalu ada siswa bintara Polri yang batal dilantik karena melakukan pelanggaran.

Untuk itu 170 siswa bintara Polri tahun 2019 harus sukses dan bisa dilantik menjadi anggota Polri pada bulan Maret 2020 dengan menghindari pelanggaran dan melakukan pendidikan dan latihan dengan mematuhi perintah instruktur.

Waka Polda NTT juga menyampaikan pesan Kapolri Jenderal polisi Prof H Muhammad Karnavian, Ph.D bahwa kualitas sumber daya manusia menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemajuan dan
kesejahteraan bangsa.

“Dengan jumlah lebih dari 353.000 orang, atau 80% dari jumlah total anggota Polri, Bintara Polri menjadi etalase institusi di mata publik. Selain itu, mereka juga bertugas pada garis terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Hal tersebut semakin menegaskan bahwa Pendidikan Pembentukan Bintara menjadi aspek penting dalam mewujudkan institusi Polri yang semakin profesional, modern, dan terpercaya,” ujarnya.

Secara nasional ada 8.875 calon Bhayangkara siswa, terdiri atas 8.475 pria dan 400 wanita, yang dinyatakan lulus untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri, secara serentak di Sekolah Polisi Wanita dan 31 SPN Polda jajaran, selama 7 bulan.

Berangkat dari hal tersebut, pimpinan menaruh harapan besar bahwa Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun 2019/2020, akan memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Polri.

Melalui program pendidikan ini, diharapkan akan terbentuk personel yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang unggul, serta menampilkan sikap dan perilaku yang luhur, dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan pendidikan.

“Tunjukkan disiplin dan integritas selaku insan Bhayangkara, yang berpedoman kepada Tribrata dan Catur Prasetya. Patuhi seluruh peraturan yang berlaku, serta hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat merusak kehormatan pribadi, keluarga, dan institusi. Tidak lupa, jalin semangat persaudaraan dengan seluruh peserta didik, sebagai bagian dari keluarga besar Polri,” pesan nya.

Upacara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda siswa oleh Waka Polda NTT kepada perwakilan siswa bintara Polri. (wil)