Kupang, penatimor.com – Ratusan siswa/siswi di Kota Kupang menggelar kegiatan menolak radikalisme dan paham anti pancasila.
Kegiatan ini digelar oleh siswa/siswi MTs Negeri Kota Kupang di Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Aksi menolak paham radikalisme dan anti pancasila ini dipimpin kepala sekolah MTs Kota Kupang, Drs Rasyid Ridha Mudin.
Aksi yang digelar pada Senin (19/8) pagi ini diawali dengan upacara bendera awal minggu dan kegiatan deklarasi tolak radikalisme.
“Tidak ada kata toleransi untuk khilafah di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” demikian bunyi seruan dan komitmen para siswa MTs Kota Kupang ini,
Para siswa pun membentangkan spanduk penolakan paham radikalisme dan membacakan komitmen bersama.
Dalam komitmen bersama, para siswa dan guru MTs Kota Kupang menyerukan bahwa keluarga besar MTs negeri Kupang menyatakan dengan tegas menolak radikalisme dan anti pancasila untuk tumbuh apalagi berkembang di provinsi NTT. (mel)