Ribuan Atlet Siap Berlaga di Kejati NTT Taekwondo Open Tournament 2, Ada 120 Atlet Timor Leste

Ribuan Atlet Siap Berlaga di Kejati NTT Taekwondo Open Tournament 2, Ada 120 Atlet Timor Leste

KUPANG, PENATIMOR – Dojang Adhyaksa Taekwondo Club (ATC) kembali akan menggelar kejuaraan Taekwondo di Kupang.

Turnamen bertajuk “Kejati NTT Taekwondo Open Tournament 2 Tahun 2024” itu akan dilangsungkan di GOR Flobamora Oepoi pada tanggal 11-14 Juli 2024, mencakup kategori Kyorugi dan Poomase untuk berbagai tingkatan usia mulai dari Pra Cadet, Cadet, Junior, dan Senior.

Panitia kejuaraan ini diketuai oleh Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati NTT, Ridwan Sujana Angsar, S.H., M.H.

Antusiasme peserta sangat tinggi dengan total 1.100 peserta yang sudah terdaftar dari 33 dojang yang tersebar di seluruh NTT, termasuk peserta dari negara tetangga Timor Leste.

Ribuan Atlet Siap Berlaga di Kejati NTT Taekwondo Open Tournament 2, Ada 120 Atlet Timor Leste

Dojang-dojang yang mendaftarkan atletnya sebagai peserta turnamen ini adalah Dojang TBI Motaain Belu, Dojang KONI Tiles, Dojang Pertamina Taekwondo Club, Dojang Kodim Alor, Dojang Kabupaten Sabu Raijua, Dojang Lourdez SMP9, Dojang Family Taekwondo, Dojang GTC Belu, dan Dojang Lambada.

Tidak hanya itu, ikut mendaftar Dojang PPA Liliba, Dojang BTC Kota Kupang, Dojang BTC Sumba Barat, Dojang SMPN 1 Kota Tambolaka-SBD, Dojang SMAN 3 Kupang, Dojang Diklat, Dojang TTU, Dojang Tiger IPDC, Dojang Loriko, Dojang Anin Fuik, Dojang Flotim, Dojang Naikolan, Dojang PPO, Dojang AFTC-TLS, Dojang Kulu Gisa, Dojang SMKN 1 Kupang, Dojang Maliana, Dojang Namosain, Dojang Polda NTT, Dojang 1 Teachers Taekwondo Club, Dojang Restorasi, Dojang Dragon UNTL, Dojang Atambua, dan tuan rumah Dojang ATC.

Koordinator Umum Dudy Hasmin Baranuri, S.E., yang diwawancarai awak media ini di Kupang, Rabu (19/6/2024) siang, mengatakan, saat ini panitia terus melakukan berbagai persiapan agar turnamen ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Panitia juga memastikan kesiapan sarana prasarana untuk pelaksanaan turnamen, mulai dari kesiapan tempat hingga fasilitas penunjang lainnya.

“Panitia sedang mempersiapkan segala sesuatu agar kejuaraan ini bisa berjalan dengan baik, lancar dan sukses. Sebelumnya kami sudah menggelar Kajati NTT Taekwondo Open Tournament 1 pada bulan Desember 2022, dan sangat sukses. Harapan kami, turnamen kali ini harus lebih sukses dari sebelumnya,” kata Dudy Baranuri, pelatih Dojang ATC yang pernah menjadi atlet NTT di Pelantas dan meraih medali emas di Korea Selatan.

Menurut Dudy, kejuaraan kali ini akan kembali diikuti oleh peserta dari 7 dojang asal negara Timor Leste, dengan total atlet yang akan bertanding sebanyak 120 orang.

Masih menurut Dudy, panitia turnamen ini juga akan mendatangkan tiga wasit dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).

“Dari DKI Jakarta ada dua orang master, yaitu Master Alex dan Master Irene Yosphine. Kemudian Beny Handoyo dari Jawa Barat. Ditambah lagi satu orang operator dari Jawa Barat yaitu M. Syukry,” kata Dudy lagi.

Dudy menambahkan, kejuaraan ini juga akan didukung dengan peralatan Protector Scoring Sistem (PSS) atau Bodyprotektor elektronik Kyorugi dan Poomsae dari PBTI.

Dojang ATC Lakukan Pemusatan Latihan

Sejak dua bulan terakhir, Dojang ATC telah intensif melakukan pemusatan latihan bagi para atlet yang akan mengikuti kejuaraan Kejati NTT Taekwondo Open Tournament 2 Tahun 2024.

Pemusatan latihan dilakukan di halaman dari kediaman Ridwan Sujana Angsar, SH.,MH., yang juga selaku Manager Dojang ATC.

Ridwan aktif memantau langsung kesiapan para atlet yang akan bertanding, sembari memberikan motivasi kepada seluruh atlet dan pelatih.

Dibimbing para pelatih, para atlet tampak melakukan latihan fisik dan teknik.

“Saya melihat persiapan anak-anak sudah sangat baik. Apalagi dalam sebulan terakhir latihan diintensifkan setiap hari. Kami sangat optimis anak-anak bisa bertanding dengan baik,” kata Ridwan di selah-selah memantau latihan atlet.

“Latihan rutin ini juga untuk menjaga kondisi fisik, stamina, maupun performa tanding atlet yang akan diturunkan,” imbuhnya.

Harapannya, tim pelatih terus mempersiapkan secara maksimal para atlet di setiap kelas yang akan bertanding pada turnamen nanti.

“Latihan atlet, khususnya kyorugi harus maksimal. Tim pelatih harus benar-benar ekstra memantau proses latihan atlet yang akan diturunkan pada turnamen nanti. Apalagi sudah disiapkan jadwal latihan atlet setiap harinya, untuk latihan teknik dan latihan fisik,” imbuh Ridwan.

Ridwan juga menambahkan bahwa kejuaraan Taekwondo ini dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2024, dan juga bertujuan untuk mencari atlet-atlet muda potensial untuk mewakili NTT pada ajang PON 2028.

Untuk diketahui, sejak berdirinya hingga saat ini, Dojang ATC telah memiliki 200 lebih anggota yang mendapat bimbingan dari tim pelatih yang kompeten seperti Agus Petrusz, Dudy Baranuri, Ermi Ropabale, Salmiah Ina Boleng, Fadlun Mahmud, Petrus Potimau, dan Melani Abdulah Duru, yang juga merupakan istri dari Aspidsus Kejati NTT. (bet)