KUPANG, PENATIMOR – Salah satu kader Partai Demokrat yang juga merupakan Ketua Fraksi Gabungan di DPRD Provinsi NTT, Reni Marlina Un, telah mengajukan surat pengunduran diri keluar dari keanggotaan ormas pejuang Bravo Lima Provinsi NTT.
Ormas pejuang Bravo Lima NTT dipimpin oleh Jefri Riwu Kore (Jeriko), dan saat ini Reni sendiri menjabat sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Usaha di DPD Bravo Lima NTT.
“Surat pengunduran diri telah dimasukan pada 8 Januari 2022 lalu. Surat itu diterima Bagian Sekretariat DPD Bravo Lima NTT,” kata Reni Un kepada media ini, Selasa (22/2/2022).
Menurut Reni, alasan pengunduran dirinya dari Bravo Lima NTT karena organisasi ini tidak sejalan dengan Partai Demokrat.
“Karena tidak sejalan dengan Partai Demokrat maka saya mengundurkan diri dari pengurus dan anggota ormas pejuang Bravo Lima NTT,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Demokrat NTT Leonardus Lelo mengimbau kepada seluruh kader agar tidak terlibat dalam organisasi yang tidak sejalan dengan spirit partai.
Disebutkan, Bravo Lima merupakan ormas yang tidak sejalan dengan prinsip perjuangan Partai Demokrat, karena itu semua kader yang telah bergabung diimbau untuk keluar.
“Pa Leo Lelo sangat tegas mengimbau kepada seluruh kadernya untuk tidak terlibat dalam organisasi yang bertentangan dengan semangat Partai Demokrat. Dia juga meminta kadernya untuk keluar dan harus menyampaikan kepada publik,” imbuh Reni.
Sebelumnya juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Kupang, Maudy Degah, telah mengundurkan diri dari ormas pejuang Bravo Lima Provinsi NTT. (wil)