UTAMA  

Perahu Nelayan Tenggelam di Pukuafu, 2 Tewas

Perahu Nelayan Tenggelam di Pukuafu, 2 Tewas

Kupang, penatimor.com – Kecelakaan kembali terjadi di perairan NTT.

Kali ini sebuah perahu nelayan “Kasih 25” tenggelam di Selat Pukuafu antara Kupang dan Rote, Minggu (5/7/2020) sekitar pukul 14.05 Wita.

Sesuai informasi yang diterima dari Basarnas Kupang, perahu tersebut mengangkut 25 orang, bertolak dari Tablolong, Kupang Barat.

Dua penumpang sudah ditemukan dalam kondisi selamat oleh Kapal Cepat Bahari Ekspres pada koordinat 10° 26′ 08.37″ S – 123° 20’ 42.53″ E.

Saat ini, KN SAR Antareja 233 bertolak dari Kupang menuju Pukuafu untuk melakukan pencarian penumpang lainnya.

Perahu Nelayan Tenggelam di Pukuafu, 2 Tewas

Perahu tersebut tenggelam diduga akibat dihantam gelombang tinggi dan angin kencang.

Informasi lain menyebutkan, akibat diterpa cuaca buruk perahu nelayan tersebut tenggelam.

Dua orang dikabarkan selamat. Dua penumpang tewas dan puluhan orang masih dalam pencarian.

Perahu nelayan KM Kasih 25 yang dinahkodai Frengki mengangkut 25 orang diterpa angin kencang dan gelombang laut di perairan Pukuafu, Selat Rote pada koordinat 10° 26′ 44.46″ S – 123° 26′ 51.90″ E.

Kecelakaan ini mengakibatkan perahu nahas ini tenggelam, Minggu (5/7) sekira pukul 10.30 Wita .

Dua orang berhasil ditemukan selamat pertama kali oleh Kapal Cepat Bahari Express dengan koordinat koordinat 10° 26′ 08.37″ S – 123° 20′ 42.53″ E.

Sementara dua orang tewas yang diangkut KN SAR ANTEREJA.

“Menurut keterangan dua orang yang berhasil selamat bahwa KM Kasih 25
bertolak dari pesisir Pantai Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang menuju ke Rote Timur. Sampai diselat Pukuafu cuaca buruk sehingga tenggelam,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Emi Frizer, kepada media ini, Minggu (5/7).

Dijelaskan, peristiwa ini Kantor SAR Kupang menerima informasi sekira pukul 14.05 Wita.

Sementara Tim SAR berangkat menuju lokasi kejadian sekira pukul 14.20 Wita, menggunakan KN SAR ANTAREJA 233.

Jarak tempuh dari pelabuhan Navigasi sekira 16,9 KM dan estimasi waktu 1 jam atau sekira pukul 15.20 Wita.

Menurut keterangan dua ABK yang berhasil selamat bahwa awalnya kapal nelayan bergerak dari arah Pantai Tablolong menuju ke dermaga Rote Timur.

Setibanya di selat Pukuafu, perahu nahas itu diterpa angin kencang dengan kecepatan 06 – 25 Kts dan tinggi gelombang 1,25 M – 2,5 meter, sehingga perahu tenggelam. Ada 10 penumpang dan 14 ABK. Tambah satu nahkoda. Total 25 orang diatas KM Kasih 25.

“Setelah dapat informasi, kami langsung Koordinasi dengan BPBD Rote Ndao, Syahbandar Kupang. Diberangkatkan KN SAR Antareja 233 Kupang dengan jumlah 12 orang ABK, 6 orang Rescuer KPP Kupang,” jelasnya.

Unsur SAR yang terlibat Kantor PDP Kupang, ABK KN SAR Antareja 233 Kupang, BPBD Kabupaten Rote Ndao, Kades Tablolong dan keluarga korban. Sementara alut yang digunakan KN SAR Antareja 233 Kupang,Rescue Car 1 Unit
Palsar Air, Alkom ( Tlp Satelit No +870776412220), pal medis dan palsar pendukung lainnya. (wil)