Kupang, penatimor.com – Kasus dugaan pencabulan dan penganiayaan yang dilakukan seorang ayah kepada anak kandungnya sendiri di Kota Kupang menuai kecaman.
Anggota DPRD Kota Kupang dari partai PPP, Nining Basalamah, mengecam perbuatan pelaku.
Nining berjanji segera berkoordinasi dengan pihak pemerintah kelurahan untuk menghadirkan psikolog dan Dinas Sosial untuk membantu memulihkan kondisi korban.
Hal ini disampaikan Nining Basalamah saat ditemui media ini gedung kantor DPRD Kota Kupang, Selasa (16/3/2021) siang.
Dengan kasus ini, Nining berharap agar semua lintas sektor harus bekerja sama untuk mencegah agar tidak terjadi peristiwa serupa di Kota Kupang.
Pemerintah kelurahan diminta untuk berperan aktif memberikan edukasi kepada anak-anak agar tidak takut akan segala ancaman.
Terutama anak-anak perempuan harus diberikan edukasi tentang hal-hal vital yang tidak boleh disentuh orang lain.
“Siapapun yang berani sentuh harus berani sampaikan, jangan diam dan jangan takut,” pesan Nining.
Dia juga meminta aparat hukum memberikan hukuman yang setimpal terhadap pelaku agar menjadi pelajaran bagi pelaku sendiri dan lainnya agar tidak terjadi lagi peristiwa seperti ini.
Sementara itu, Nining juga berjanji akan meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Kupang agar benar-benar melakukan pendampingan agar psikolog anak tidak begitu terganggu secara berlarut-larut.
Karena dengan pendampingan yang baik maka dapat meningkatkan kepercayaan diri terhadap anak yang menjadi korban perbuatan asusila.
“Semua lintas sektor harus bekerja sama secara baik dan harus ada sosialisasi edukasi sejak dini dengan tujuannya agar tidak terjadi perbuatan yang tidak terpuji ini,” tandas Nining. (wil)