Kupang, penatimor.com – Syukuran Hari Juang TNI AD Tahun 2019 dirangkaikan sekaligus memeriahkan HUT ke-61 Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Dua kegiatan besar di Provinsi NTT ini sengaja dipadukan untuk merefleksikan sebuah kebersamaan, dan dengan kebersamaan ini maka kita akan menjadi lebih kuat dan lebih besar,” kata Danrem 161-Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman,S. Sos dalam sambutannya pada acara syukuran Hari Juang TNI AD Tahun 2019 sekaligus memeriahkan HUT ke 61 Provinsi NTT Tahun 2019, Kamis (19/12) di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur NTT.
Sesuai tema Hari Juang TNI AD tahun 2019, yaitu “TNI AD Adalah Kita”, dinilai Danrem sangat sejalan dengan tema HUT ke-61 Provinsi NTT yaitu “Dengan semangat HUT ke-61 NTT, Kita Wujudkan NTT Bangkit, NTT Sejahtera”.
“TNI AD adalah kita, dan kita selalu berjuang. Kita berada di Provinsi NTT. Kita berjuang bersama untuk NTT Bangkit dan NTT Sejahtera,” imbuh Dandrem.
“Hari Juang TNI AD ini merepresentasikan nilai-nilai juang para pejuang pendahulu kita pada tanggal 15 Desember 1945 yang kita kenal dengan Palagan Ambarawa, juga para pejuang di Provinsi NTT,” sebut Danrem.
“Nilai-nilai juang itulah yang harus selalu kita ingat dan munculkan kembali pada saat ini, yaitu rasa juang dan pantang menyerah dengan mengorbankan nyawa, darah dan air mata untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan komitmen untuk merajut kebersamaan menghadapi tantangan dalam pembangunan,” tandas Danrem 161/Wira Sakti.
Sementara itu Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat, mengatakan bahwa perjuangan TNI AD dari zaman perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia hingga saat ini adalah perjuangan rakyat, dan dia berpesan untuk selalu menjaga nilai-nilai perjuangan para pendahulu kita.
“Perjuangan yang dilakukan TNI AD dari dahulu hingga sekarang sesungguh adalah perjuangan rakyat. Cara berjuang TNI AD bersatu dan memadu dengan semangat perjuangan rakyat. Nilai-nilai inilah yang harus senantiasa kita jaga selamanya,” pesan Gubernur.
Dalam acara syukuran Hari juang TNI AD ini, juga dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Danrem 161/Wira Sakti kemudian diserahkan kepada Serka (Purn) Tobias Solu.
Acara juga dilanjutkan dengan penampilan drama kolosal perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman yang diperankan oleh anggota TNI AD bersama masyarakat dan pelajar di Kota Kupang.
Kegiatan ini juga dihadiri unsur Forkopimda NTT, anggota Veteran dan purnawirawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta tamu undangan lainnya.
Tampak hadir juga Kasrem, para Kasi Korem 161/Wira Sakti, Dandim 1604/Kupang, dan para Danka Balak Aju Kodam IX/Udayana.
Para tamu undangan yaitu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana beserta pengurus, Ketua Jalasenastri Lantamal VII Kupang beserta pengurus, Ketua Pia Ardhya Garini Lanud El Tari Kupang beserta pengurus dan Ketua Bhayangkari Polda NTT beserta pengurus. (*/wil)