KALABAHI, PENATIMOR – Warga Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor sontak dibuat geger dengan peristiwa kebakaran yang menimpah sebuah perahu motor penumpang.
Perahu kayu nahas dengan nama KM Senang Hati Express 01 itu dilalap si jago merah saat berlabuh di pelabuhan Dulionong, Kalabahi, Jumat (1712/2021) sore.
Informasi yang dihimpun media ini, menyebutkan kebakaran terjadi sekira pukul 17.35 Wita.
Perahu motor nahas itu selama ini melayani rute penyeberangan Marica-Kalabahi PP dan saat itu tengah berlabuh di pelabuhan Dulionong.
Menurut keterangan warga yang melihat bahwa tiba-tiba terjadi ledakan pada perahu berwarna putih-hijau itu, tepatnya tempat berlabuhnya armada semut. Ada kemungkinan disebabkan oleh muatan BBM.
Untuk pemicu apinya sendiri masih belum jelas, dikarenakan ada beberapa sumber yang bisa menimbulkan api berupa accu mobil dan kompor.
Menurut kesaksian bahwa pada saat itu kompor tidak sedang beroperasi atau menyala.
Sementara terindetifikasi kru kapal terdiri atas Maman Tupong selaku nakhoda, Yasin Magi, Rahman Au Hibu dan Kenji sebagai ABK.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materil ditaksir menjadi ratusan juta rupiah.
Akibat kejadian itu, 4 orang korban mengalami luka bakar, dan barang-barang berupa BBM dan sembako beserta barang toko hangus terbakar.
Korban lainnya adalah Yasin Magi (25), Arif Lein (32), Syarifuddin Musolo (44) dan Zuanaedi Ena (24).
Menindak lanjuti laporan tersebut, Tim Pengamanan Terpadu Pelabuhan Wilayah Kalabahi melakukan penyelamatan di kapal berupa melaksanakan pemadaman menggunakan robber boat milik Basarnas, speed milik Polairud, dan speed boat milik KPLP.
Proses pemadaman membutuhkan waktu kurang lebih satu jam dan bangkai kapal nahas itu langsung karam di depan dermaga Dulionong.
Korban yang berhasil dievakuasi adalah yang berniat ingin menolong memadamkan api.
Sementara sumber api masih dalam penyelidikan, lantaran ledakan pada perahu motor tersebut diduga karena muatan BBM.
Peristiwa itu memantik perhatian warga setempat yang tampak menyemut di area pelabuhan untuk melihat jalannya proses pemadaman dan evakuasi korban.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari kepolisian maupun otoritas pelabuhan setempat. (wil)
Simak videonya:
https://youtu.be/zVpZ2wovzRA