JPCC Worship Berikan Sentuhan Baru di Kupang: Workshop Musik Rohani Penuh Inspirasi di GMIT Imanuel Oepura

JPCC Worship Berikan Sentuhan Baru di Kupang: Workshop Musik Rohani Penuh Inspirasi di GMIT Imanuel Oepura

Matahari sore yang hangat perlahan mulai meredup, seakan memberi jalan bagi sesuatu yang istimewa di Jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Imanuel Oepura.

OBED GERIMU, Kupang

Suasana gereja GMIT Jemaat Imanuel Oepura (JIO) yang beralamat di Jalan HR Koroh terasa berbeda sore itu, Jumat, 11 Oktober 2024. Ratusan orang tampak berkumpul. Wajah-wajah mereka memancarkan antusiasme.

Di antara mereka, terlihat para pemimpin pujian, musisi gereja, dan jemaat dari berbagai denominasi. Mereka datang dengan satu tujuan, yaitu untuk mengambil bagian dalam Workshop Musik Rohani dan Sharing yang dipandu oleh JPCC Worship, tim rohani terkenal dari Jakarta.

Kehadiran tim JPCC Worship mendapat sambutan hangat. Bukan sekadar musisi atau penyanyi, mereka adalah pemandu spiritual yang membawa jemaat lebih dekat kepada Tuhan melalui musik. Bukan hanya teknik yang ingin mereka ajarkan, tapi pengalaman hidup, pelayanan, dan hati yang sepenuhnya terfokus pada penyembahan.

Seketika, gedung kebaktian GMIT Imanuel Oepura pun sudah dipenuhi oleh peserta yang datang dengan kerinduan untuk belajar. Mereka berasal dari berbagai denominasi dan latar belakang gereja, membawa semangat yang sama, yaitu melayani Tuhan melalui musik. Tidak ada pembatas dalam ruangan itu, hanya hati-hati yang siap menyerap ilmu baru, mengasah keterampilan, dan memperbarui motivasi pelayanan.

Karel Muskanan, Ketua Panitia Workshop, membuka acara dengan sapaan yang penuh syukur. “Hari ini, kita berkumpul untuk mempelajari sesuatu yang lebih dari sekadar musik. Ini tentang bagaimana kita membiarkan Tuhan bekerja melalui setiap nada, setiap suara, dan setiap pelayanan yang kita berikan,” katanya dengan penuh semangat.

Acara ini adalah wujud nyata dari kerinduan jemaat di Kupang untuk semakin mendalami pelayanan musik rohani. Bagi banyak peserta, ini adalah kesempatan langka untuk bertemu langsung dan belajar dari JPCC Worship, yang telah menginspirasi ribuan jemaat di seluruh Indonesia melalui lagu-lagu penyembahan mereka.

Workshop ini terbagi menjadi tiga sesi utama, masing-masing menawarkan wawasan mendalam tentang pelayanan musik rohani. Dalam sesi teknik vokal, peserta diajak untuk memahami bagaimana menggunakan suara mereka bukan hanya untuk bernyanyi dengan indah, tapi untuk menyampaikan pesan spiritual yang kuat.

“Bernyanyi adalah tindakan rohani. Suara kita adalah alat yang Tuhan berikan untuk menyampaikan kasih dan kebenaran-Nya. Setiap nada yang kita keluarkan harus datang dari hati yang tulus,” demikian seorang anggota JPCC Worship yang memimpin sesi ini berbagi.

Sementara, pada kelas aransemen musik, diisi dengan diskusi mendalam tentang bagaimana menciptakan komposisi musik yang dapat mengubah atmosfer ibadah.

JPCC Worship menekankan pentingnya menyusun harmoni yang bukan hanya enak didengar, tapi juga mampu membawa jemaat kepada hadirat Tuhan.

“Setiap instrumen, setiap nada, memiliki perannya masing-masing dalam menyampaikan pesan penyembahan. Musik adalah jembatan antara hati kita dan Tuhan,” jelas sang mentor dengan tenang namun penuh keyakinan.

Sementara itu, sesi tentang manajemen tim worship menjadi salah satu yang paling diminati. Para pemimpin pujian dari berbagai gereja belajar bagaimana membangun dan memimpin tim yang solid, dengan fokus pada kerjasama dan komunikasi yang baik.

JPCC Worship berbagi pengalaman tentang tantangan dan keberhasilan mereka dalam membentuk tim yang besar namun tetap harmonis. “Kunci dari tim yang sukses adalah kerendahan hati dan kebersamaan dalam visi yang sama, yaitu melayani Tuhan dengan segenap hati,” kata salah satu pemimpin JPCC.

Sesi demi sesi berjalan dengan penuh antusias. Para peserta tidak hanya belajar, tetapi mereka juga terinspirasi. Mata mereka berbinar saat berbicara tentang pengalaman baru yang mereka dapatkan. Semangat mereka semakin berkobar untuk menerapkannya di gereja masing-masing.

Karel Muskanan, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dispora NTT, dengan bangga menyampaikan, “Ini adalah momen penting bagi jemaat di Kupang. Kehadiran JPCC Worship memberi kita wawasan baru, cara pandang baru dalam pelayanan musik. Saya yakin, apa yang kita pelajari hari ini akan membawa pelayanan kita ke tingkat yang lebih tinggi.”

Lebih dari itu, Karel melihat acara ini sebagai langkah awal untuk menyatukan jemaat lintas denominasi di Kupang melalui musik rohani. “Workshop ini juga memperlihatkan bahwa kita bisa bekerja sama dan saling mendukung dalam pelayanan, tanpa melihat perbedaan denominasi. Ini adalah pengalaman yang memperkaya,” sebut Karel.

Workshop ini adalah bagian dari rangkaian acara yang akan ditutup dengan konser besar di GOR Flobamora Oepoi, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Konser ini, yang diberi tajuk Night of Worship, telah menarik perhatian luas. Tiket yang dicetak sebanyak 3000 lembar ludes terjual dalam hitungan hari. Bahkan hingga detik-detik terakhir, permintaan tiket masih mengalir, meski semuanya sudah habis. “Permintaan luar biasa. Saya masih terus ditanya soal tiket, tapi sayangnya semuanya sudah terjual,” ujar Karel dengan senyum puas.

“Ini menunjukkan betapa besar kerinduan jemaat di Kupang untuk mengalami penyembahan bersama JPCC Worship,” lanjut dia.

Konser ini diharapkan menjadi puncak dari semua persiapan spiritual yang sudah dilakukan. Sementara, jemaat yang telah belajar banyak dari workshop, kini siap untuk membawa pelajaran itu ke dalam momen penyembahan yang lebih besar dan mendalam. Semua mata tertuju pada malam yang penuh dengan pujian dan penyembahan, di mana ribuan suara akan bersatu, mengangkat hati mereka kepada Tuhan.

Saat matahari tenggelam dan malam tiba, para peserta workshop pulang dengan hati yang penuh. Mereka telah menerima lebih dari sekadar pelajaran teknik. Mereka membawa pulang semangat baru untuk melayani Tuhan dengan lebih baik lagi. “Kami belajar banyak hari ini. Ini bukan hanya tentang bagaimana menyanyi atau bermain musik, tapi tentang bagaimana menyembah Tuhan dengan seluruh hidup kami,” ungkap seorang peserta dengan mata berbinar.

Untuk diketahui, pada malam ini, Sabtu, 12 Oktober 2024, ribuan jemaat akan berkumpul di GOR Flobamora Oepoi. Mereka siap untuk tenggelam dalam lautan penyembahan bersama JPCC Worship. Malam ini akan menjadi malam yang tidak terlupakan, di mana setiap hati yang hadir akan merasakan kehadiran Tuhan yang kuat melalui musik, doa, dan pujian. Mereka telah siap untuk malam penuh berkat, dan JPCC Worship siap untuk membawa jemaat ke dalam pengalaman rohani yang mendalam.

Semoga dengan konser rohani ini, bukan hanya suara yang akan tinggal di hati jemaat, tetapi juga pesan kasih, pengampunan, dan penyembahan yang akan terus hidup dalam pelayanan mereka, sembari terus menyebarkan cahaya Kristus di seluruh bumi Flobamora. (*)