Kupang, penatimor.com – Pencurian dengan kekerasan terus saja terjadi di Kota Kupang, dan menambah daftar kasus ini di Unit Reskrim Polsek Kelapa Lima.
Kali ini menimpah Maria Tabun Unu (44), seorang ibu rumah tangga (IRT) yang berdomisili di RT 39/RW 13, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Korban saat melapor di SPKT Polsek Kelapa Lima, mengaku kasus ini dialaminya pada Minggu (3/11) pagi, sekira pukul 05.30 wita di depan toko Piala Jaya, Jalan Timor Raya, Kelurahan Oesapa.
Kapolsek Kelapa Lima AKP Andri Setiawan, SH.,SIK., yang dikonfirmasi wartawan di kantor nya, Senin (4/11) siang, membenarkan.
Menurut Kapolsek, awalnya korban sedang berjalan kaki ke gereja Bethel Oesapa sekitar pukul 05.30 wita untuk mengikuti ibadah pagi pada pukul 06.00 wita.
Ketika menuju gereja, datang seorang pria tak dikenal menghampiri korban dengan sepeda motor dan menawarkan jasa ojek kepada korban, tetapi korban menolak tawaran itu dan tetap berjalan kaki.
“Tetapi pada saat itu suasana di lokasi TKP sepi. Pelaku yang menutupi wajah nya dengan helm mulai beraksi, dengan langsung menarik paksa kalung emas seberat 3,5 gram di leher korban,” ungkap Kapolsek.
Dalam sekali tarikan, kalung dari leher korban berhasil dirampas pelaku, sementara korban mengalami luka pada bagian leher.
Korban juga berteriak minta tolong, namun suasana masih sepi. Pekaku pun langsung kabur dengan sepeda motor nya meninggalkan korban.
“Korban tidak sempat mencatat jenis dan nomor polisi sepeda motor yang dipakai pelaku saat itu,” ungkap Kapolsek.
Atas kejadian tersebut, korban kemudian ke Mapolsek Kelapa Lima mengadukan kasus ini.
Ka SPKT II Polsek Kelapa Lima, Aiptu Suhermanto yang menerima laporan itu, kemudian bersama anggotanya ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.
Pihak Polsek Kelapa Lima terus berupaya mengungkap kasus ini, dengan meminta rekaman CCTV di toko dan ruko di sekitar lokasi kejadian, sambil mencari informasi lebih lanjut. (wil)
