Kupang, penatimor.com – Wujudkan Smart City, Pemerintah Kota Kupang bekerja sama dengan Qlue.
Peresmian aplikasi Qlue atau pelaporan warga Kota Kupang, dilakukan di halaman parkiran M Hotel, Jalan Timor Raya, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore bersama Chief Commercial Office Qlue (CCO) Maya Arvini, anggota DPRD Kota Kupang, dan tokoh agama, bersama-sama meresmikan Qlue dalam festival “Ayo Berubah”.
Aplikasi Qlue adalah aplikasi yang bisa digunakan warga Kota Kupang dalam melaporkan berbagai masalah lingkungan dan sosial, sehingga diharapkan akan meningkatkan layanan publik pemerintah Kota Kupang.
Chief Commercial Office Qlue (CCO), Maya Arvini, kepada wartawan, Kamis (22/8), mengatakan, dengan aplikasi Qlue ini, masyarakat Kota Kupang bisa melaporkan berbagai masalah lingkungan dan sosial.
Mulai dari masalah sampah, lampu jalan dan rambu lalu lintas yang rusak, kemacetan, pelanggaran lalu lintas, parkiran liar, tunawisma/pengemis, fasilitas anak, pedagang kaki lima liar, pelanggaran bangunan, iklan liar, dan fogging demam berdarah deangue (DBD).
Laporan masyarakat akan ditintindak lanjuti oleh tim quick response dari tujuh perangkat daerah.
Untuk tahap awal, Pemerintah Kota Kupang telah menyiapkan 200 orang tim quick response untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.
Pemkot juga menargetkan jumlah pengguna aplikasi Qlue sebanyak 22 ribu orang dengan jumlah laporan masyarakat sebanyak 30 ribu per tahun.
“Untuk MoU Pemkot Kupang dengan aplikasi Qlue dilakukan selama satu tahun,” sebut Arvini.
Ditambahkannya, Qlue dalam waktu dekat ini akan mencoba mamperkenalkan aplikasi ini ke kampus Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.
“Untuk mendapat aplikasi Qlue, masyarakat Kota Kupang tinggal mendwonlood di playstore, dan semua fitur sudah ada dan siap digunakan,” pungkas dia. (wil)