Kupang, Penatimor.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menemukan ladang ganja seluas 2 hektare di kawasan Aceh Selatan.
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, Sulistyo Pudjo Hartono sampaikan ini dalam rilis yang diterima media ini, Kamis (25/7/2019).
Menurut Pudjo, kali ini empat titik ladang ganja berhasil diidentifikasi berada diantara pegunungan Sawah Tingkem & Seleukat, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.
Terletak pada ketinggian 388 MDPL, tim BNN berhasil membabat habis 40.000 batang ganja seluas 2 hektar tersebut.
“Total tanaman ganja yang berhasil kita musnahkan adalah 40.000 batang dengan panjang 50 sampai 310 cm dan berat basah sekitar 15 ton,” ujar Pudjo.
Untuk melakukan pemusnahan ini, kata Pudjo, pihaknya mengerahkan sebanyak 102 personel yang terdiri dari Tim BNN Pusat, Propam Mabes Polri, Tim BNNK Aceh Selatan, Kodim 0107, Brimob Den B Aceh Selatan serta Tim Polres Aceh Selatan.
“Tak hanya ladang ganja, Tim gabungan juga menemukan sejumlah bibit tanaman ganja siap semai, satu set alat penyemprot pestisida, timbangan, dan beberapa alat pertukangan lainnya,” paparnya.
Pudjo mengaku, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif kepada warga sekitar untuk tak lagi menanam ganja di kawasan tersebut. Menurutnya, para petani ganja ini menanam ganja di atas tanah milik negara, sudah tentu harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh negara.
“Kita lihat di kawasan ini banyak sekali pohon pala, mungkin bisa kita jadikan alternatif tanaman yang lebih menjanjikan agar mereka tidak lagi menanam ganja,” tandasnya. (ale)