Anggota Tim Game Free Fire di Kupang Adu Jotos

Anggota Tim Game Free Fire di Kupang Adu Jotos

KUPANG, PENATIMOR – Sejumlah anggota guild/tim game Free Fire terlibat adu jotos.

Mereka melakukan perkelahian secara sportif atau duel antar Guil Game Free Fire, Selasa (19/10/2021) malam.

Kejadian ini terjadi di belakang mall TransMart, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Sedianya duel lanjutan dilakukan di wilayah Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, namun urung dilakukan karena sudah diketahui aparat kepolisian Polsek Oebobo.

Polisi kemudian mengamankan sejumlah anggota guild tersebut dan diinterogasi di Polsek Oebobo.

Polisi mengamankan Jery Putra Rivaldi Salwey (16), anggota guild ‘Piw Ni Bos’ yang juga warga Jalan Girimias, Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Oleng (17), anggota Guild game KXS (Kupang X Skuad) yang juga warga Kelurahan Naikoten II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Perkelahian ini buntut dari pertandingan game Free Fire “ASGAR NTT” yang berlangsung di belakang gedung Partai Golkar NTT di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo.

Pertandingan tersebut berlangsung selama tiga hari dalam pertandingan game tersebut ada beberapa kelompok muda-mudi yang mengikuti kegiatan tersebut dengan nama kelompok masing-masing dengan sebutan guid atau tim, Sabtu (16/10/2021).

Pertandingan memasuki final dan kegiatan tersebut berakhir dengan Guild Inter Asgar keluar sebagai juara I disusul guild Piw ni Bos sebagai juara II. Sedangkan guild KXS kalah dan tidak mendapatkan juara.

Salah satu anggota guild tersebut memukul teman dari Jery Putra Rivaldi Salwey (anggota Guild Piw Ni Bos), namun  permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara damai.

Pasca pemukulan ini, tim Guild KXS belum puas sehingga saling ajak untuk berkelahi secara sportif (duel) dengan anggota dari Guild Piw Ni Bos.

Sayden yang juga anggota Guild Piw Ni Bos meminta untuk berkelahi secara sportif atau duel dengan anggota dari Guild KXS.

Sayden menantang berduel dengan Oleng (anggota guild KXS). Jery Putra Rivaldi Salwey juga mau dengan ajakan dari Sayden.

Jery Putra Rivaldi Salwey menentukan tempat, jam dan hari pelaksanaan duel tersebut.

Jery menentukan waktu perkelahian tersebut pada Selasa (19/10/2021) malam sekitar pukul 19.00 Wita.

Jery dan lawan duel nya (Oleng) pun sepakat.

Maka pada Senin (19/10/2021), Jery dan Oleng berduel di belakang TransMart.
Pada saat perkelahian tersebut terjadi, anggota dari masing-masing guild juga datang untuk menyaksikan.

Perkelahian tersebut berlangsung seru dan rekan masing-masing guild memberikan support.

Saat perkelahian dibelakang TransMart ini, Jery kalah sehingga Jery dan anggota timnya tidak puas dan kemudian kembali mengundang anggota Guild KXS yakni Oleng dan rekannya untuk kembali berkelahi di lapangan Kebun Raja, Jalan Alfons Nisnoni, Kelurahan Airnona,  Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Saat itu anggota guild Piw Ni Bos sudah ke lokasi. Namun anggota guild KXS belum sempat datang, rencana duel ini sudah diketahui polisi.

Polisi kemudian diamankan oleh anggota Polsek Oebobo dan kemudian dibawa ke Mapolsek Oebobo dan diinterogasi.

Saat itu polisi selain mengamankan Jery juga mengamankan Hendra Adi Pati Ndolu (18), warga Jalan Srikandi, Kelurahan kelapa Lima, Kecamatan Kelapa lima, Kota Kupang bersama sepeda motor Honda Beat warna merah putih nomor polisi DH 3807 HU.

Oksan Bana (18), warga Jalan Damai, RT 28/Rw 10, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima dan sepeda motor yamaha Mio Sporti DH 2111 HF.

Ivan Ndaomanu (19), warga Jalan Damai RT 31/RW 11, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima bersama sepeda motor yamaha Mio Sporti warna biru nomor polisi L 6460 XN.

Josua Ido (15), siswa Kelas IX SMPN 4 Kupang yang juga warga jalan Kancil RT 05/RW 02, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang dan sepeda motor honda beat warna hitam DH 3979 KE.

Diperoleh informasi kalau perkelahian antar guild tersebut bermula dari saling ejek karena guild KXS kalah dan berujung pada perkelahian.

Dalam perkelahian secara sportif tersebut, Jery dan Oleng saling sepakat kemudian mendapat dukungan dari masing-masing anggota guild.

Guild Piw Ni Bos memiliki 50 anggota dan mereka tergabung dalam group WA.
Polisi masih mencari Oleng dan anggota guild KXS guna diinterogasi. (wil)