Walau Pandemi Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi NTT Cukup Baik

Walau Pandemi Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi NTT Cukup Baik

Kupang, penatimor.com – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melalui Wakil Gubernur NTT Josep Nae Soi melakukan pidato dalam rangka memperingati HUT ke-62 Provinsi NTT.

Pidato dengan tema, “NTT Bangkit Mewujudkan Masyarakat Sejahtera dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Pidato disampaikan di Aula Hendrikus Fernandez Lantai 4 Kantor Gubernur NTT, pada Jumat (18/12/2020) siang.

Wakil Gubernur Josef Nae Soi dalam pidatonya, mengatakan untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur, bahwa sebagaimana provinsi lainnya di Indonesia, pertumbuhan ekonomi NTT pada tahun 2020 juga mengalami kontraksi sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang mempengaruhi penurunan konsumsi swasta maupun pemerintah serta investasi di tengah perbaikan kinerja sektor eksternal.

Ekonomi NTT Triwulan III tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 1,68 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019.

Namun bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya quarter to quarter (q-to-q), ekonomi NTT pada triwulan III-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 3,06 persen.

Kondisi ini menggambarkan bahwa di masa pandemi ini, NTT masih memiliki kinerja pembangunan ekonomi yang cukup baik, khususnya pada sektor primer pada lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan.

Hal ini dapat dilihat dari struktur ekonomi NTT pada Triwulan III-2020 didominasi oleh kontribusi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan nilai kisaran 28,30 persen.

Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 67,71 persen.

“Berdasarkan data statistik tersebut tergambar bahwa NTT masih memiliki kinerja ekonomi yang baik di masa pandemi,” sebut Wagub Josep Nae Soi.

Kondisi ini membuat kita semakin optimis dan serius mengembangkan sektor pertanian dan peternakan untuk sektor kehutanan, sektor kelautan dan perikanan.

Pengembangan ketiga sektor tersebut selain difokuskan untuk pemenuhan konsumsi sendiri, juga untuk peningkatan perekonomian daerah dan penunjang pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi NTT.

Pembangunan sektor-sektor utama dan prioritas ini dilaksanakan secara sistemik, yakni tidak saja dilaksanakan hanya pada sektor-sektor unggulan tersebut, namun juga dilaksanakan secara menyeluruh dengan memperhatikan sektor penunjang lainnya, di antaranya ketersediaan dan daya dukung infrastruktur seperti pengairan, jalan-jembatan dan transportasi, dukungan perindustrian dan perdagangan yang bercirikan ekonomi kerakyatan serta yang utama adalah dukungan masyarakat melalui kerja keras, disiplin dan inovasi.

Dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi ini, Wagub mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, para tokoh NTT dan sesepuh NTT di manapun berada, atas dukungan yang telah diberikan kepada pemerintah dalam membangun dan mewujudkan NTT yang sejahtera.

Kepada unsur Forkopimda Provinsi NTT dan kabupaten/kota yang telah bersinergi bersama Pemerintah Provinsi NTT maupun 22 kabupaten/kota dalam memajukan daerah ini.

Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi dan kabupaten/kota se-NTT atas dukungan dan kemitraan dalam penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan Wali Kota dan para Bupati atas dukungan, kerja sama dan komitmen dalam memajukan daerah ini. (wil)