Wakapolda NTT Safari Kamtibmas ke SMAN 8 Kupang

Wakapolda NTT Safari Kamtibmas ke SMAN 8 Kupang

Kupang, penatimor.com – Wakapolda NTT Brigjen Pol Johni Asadoma melakukan Safari Kamtibmas ke SMA Negeri 8 Kupang, Rabu (4/9).

Wakapolda tiba di sekolah tersebut pukul 07.24 dan disambut oleh Kepala Sekolah Haris Akbar, dengan pengalungan selendang.

Kunjungan ini mengusung tema,
“Disiplin dalam dunia pendidikan merupakan wujud nyata pembentukan karakter bangsa”.

Wakapolda berkesempatan mengambil apel pagi bersama para guru dan siswa.

Jenderal bintang satu itu menyampaikan tiga tugas pokok kepolisian, yakni menjaga atau memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, serta melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

Wakapolda NTT Safari Kamtibmas ke SMAN 8 Kupang

Safari Kamtibmas menurut Wakapolda, bertujuan untuk lebih mendekatkan aparat kepolisian dengan siswa, serta membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.

Mantan Wakapolda Sulawesi Utara itu juga memberikan kesempatan kepada para siswa untuk berpidato menggunakan bahasa Inggris. Pemenangnya dihadiahi 1 buah handphone android.

Motivasi juga diberikan kepada para siswa agar menjadi sukses ke depannya.

“Harus disiplin dalam pendidikan, mampu berbahasa Inggris, serta menguasai teknologi,” sebut dia.

Wakapolda NTT Safari Kamtibmas ke SMAN 8 Kupang

Wakapolda berpesan dan mengarahkan agar generasi emas bangsa menghindari dan menjauhi minum keras (miras) dan narkoba.

“Jauhilah hoax. Harus tertib berlalu lintas. Kalau tidak punya SIM, berati tidak diperbolehkan membawa motor,” tegas Wakapolda.

Sementara, Kepala SMA Negeri 8 Kupang Haris Akbar, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wakapolda.

“Ini suatu hal yang luar biasa bagi kami, dalam safari Kamtibmas yang langsung diarahkan oleh pak Wakapolda dan tim dari Polda NTT, sehingga menjadi nuansa baru bagi kami tentang kedisiplinan dan aturannya. Kami menerima dengan sangat positif,” kata Haris Akbar.

“Untuk arahan tentang disiplin berkendaraan bermotor, kami akan mengikuti aturan yang dijelaskan oleh pak Wakapolda. Kami akan melarang siswa tidak menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah,” pungkas dia. (wil)

error: Content is protected !!