Naibonat, penatimor.com – Bentrok antar perguruan bela diri di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.
Korban penganiayaan hingga tewas akibat terkena tikaman benda tajam adalah Ramos Horta Soares (19), warga Desa Manusak.
Atas kejadian tersebut, pada Kamis (6/6), sekira pukul 08.00-10.24, telah terjadi aksi balas dendam oleh kelompok massa yang diduga dari pihak keluarga korban.
Aksi balas dendam tersebut menyebabkan rumah milik Gaspar Dos Santos (65), warga RT 039/RW 16, Kelurahan Naibonat, mengalami kerusakan pada dinding dan atap rumah.
Massa juga membakar 1 unit sepeda motor Honda Supra X 125 milik Gaspar Dos Santos.
Pengrusakan barang berupa 1 unit TV tabung 21 inch merk Sharp dan 3 buah kursi plastik. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Sementara, korban dari pihak penyerang adalah Markus Basilio (22), warga RT 031/RW 012, Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, mengalami luka panah di bagian pantat.
Korban lainnya adalah Amaro Antonio Virgilio Dacosta Guterres (23), warga RT 27/RW 12 Kelurahan Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, mengalami luka panah di punggung bagian belakang.
Korban lainnya Andre Dasilva (21), warga RT 22/RW 09, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, mengalami luka panah pada bagian pipi sebelah kiri.
Sementara korban dari pihak yang diserang adalah Januario Hendrikus (58), seorang PNS TNI AD, warga RT 36/RW 15, Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, mengalamai luka di kening akibat lemparan batu.
Korban Andre da Silva yang mengalami luka panah di mata kiri dan Markus Basilio alias Marko (22), yang terkena panah di pantat kanan, dirujuk ke RS Leona Kupang.
Sementara korban Amaro A.V.D. Guteres (22) yang terkena panah di punggung dirujuk ke RSUD Prof.dr. W.Z.Yohanes Kupang.
Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan, SIK., kepada wartawan, mengatakan, pihaknya melalui personel Satreskrim sudah mendatangi TKP dan melakukan identifikasi korban dan olah TKP.
“Bersama-sama anggota lainnya juga melakukan pendekatan untuk meredakan emosi masyarakat,” kata Kapolres.
“Situasi kondusif sementara ini, tidak ada penghadangan kendaraan dan arus lalulintas lancar. Polres dan Brimob sementara tetap siaga,” sambung dia. (R1)