Tabrakan Beruntun di Kupang, Pengendara Motor Tewas di Tempat, 7 Dirawat

Tabrakan Beruntun di Kupang, Pengendara Motor Tewas di Tempat, 7 Dirawat

Kupang, penatimor.com – Kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di Kota Kupang, Senin (5/10/2020).

Kali ini kecelakaan beruntun antara sebuah mobil tangki air dan sebuah mobil Ayla serta satu unit sepeda motor Honda Beat.

Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal dunia di tempat.

Lakalantas ini terjadi persis di ruas jalan Simpang Airnona, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, sekira pukul 19.00 Wita.

Pantuan media ini, kejadian terjadi ketika mobil tangki air dari arah Bakunase menuju ke arah Kupang mengalami rem blong sehingga menabrak satu unit mobil Ayla, lalu menabrak satu tempat pangkas rambut yang sementara ramai pengunjung.

Dari tabrakan beruntun tersebut mengenai satu unit sepeda motor Honda Beat, sehingga mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia.

Dari tabrakan itu juga mobil tangki air juga menabrak satu tempat pangkas rambut yang pada saat itu terdapat beberapa orang pengunjung.

Lakalantas itu membuat sebuah mobil Honda Jazz rusak berat. Sementara pengendara belum terindentifikasi.

Lakalantas ini sontak membuat ruas jalan di tempat kejadian macet total, sampai harus dibantu anggota polisi Polsek Oebobo untuk mengamankan arus lalulintas.

Saat ini juga mobil tangki air tersebut berada di dalam jurang, sedangkan mobil Honda Jazz belum bisa dievakuasi.

Untuk korban yang luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP Andri Aryanssya yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian lakalantas beruntun ini.

“Untuk sementara juga masih menunggu tim unit indenfikasi untuk melakukan olah TKP,” kata Kasat Lantas.

Informasi yang dihimpun, menyebutkan, terdapat 8 orang korban dalam lakalantas ini, dimana seorang meninggal dunia dan 7 orang korban dirawat intensif di rumah sakit.

Seorang korban sekarat dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uli Kupang.

Empat korban lainnya dirawat di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang. (wil)