KUPANG, PENATIMOR – Dojang Adhyaksa Taekwondo Club (ATC) Kupang sukses meraih gelar Juara Umum dalam kejuaraan Taekwondo Kajati NTT Open Tournament II yang berlangsung di GOR Flobamora Oepoi, Kupang pada 12-14 Juli 2024.
Prestasi spekakuler ini diraih Dojang ATC Kupang setelah sukses mendulang 23 medali, masing-masing 8 medali emas, 3 perak, dan 12 perunggu, yang masuk dalam penghitungan Juara Umum. Sementara, total keseluruhan medali yang diraih Dojang ATC Kupang untuk kelas Pra Cadet, Cadet, Junior, dan Senior, sebanyak 44 medali, masing-masing 13 medali emas, 16 perak, dan 15 perunggu.
Dengan capaian ini, Dojang ATC berhak atas hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta dan piala.
Dojang KONI Tiles dari Timor Leste menempati posisi Juara Umum II dengan mengoleksi 6 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu, serta sekaligus menerima hadiah uang tunai sebesar Rp 15 juta dan piala.
Sementara itu, Dojang SMKN 1 Kupang (SMEA Negeri Kupang) menjadi Juara Umum III dengan perolehan 5 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu, serta menerima hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta dan piala.
Selain tiga juara utama, tim favorit pilihan panitia diraih oleh Dojang PPO Kupang, dan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta dan piala.
Dalam kejuaraan ini, penghargaan individu juga diberikan kepada para atlet terbaik di berbagai kategori.
Untuk kategori Best Player Senior Putra diraih oleh Julio Jeremio Lopez asal Dojang GTC Belu, sedangkan Best Player Senior Putri diraih oleh Shintia E.L. Bala asal Dojang BTC Kota Kupang. Julio dan Shintia mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp 1.500.000 dan piala.
Best Player Junior Putra diraih oleh Sultan Baranuri asal Dojang ATC Kupang, dan Best Player Putri diraih oleh Christin Napa asal Dojang Kejari TTU. Sultan dan Christin menerima hadiah masing-masing uang tunai sebesar Rp 1 juta dan piala.
Untuk kategori Best Player Cadet Putra diraih oleh Celacio Lake asal Dojang KONI Tiles. Sementara, Best Player Cadet Putri diraih oleh Chleo I.A. Da Crus Mariano asal Dojang Dragon UNTL. Celacio dan Chleo menerima hadiah masing-masing uang tunai Rp 1 juta dan piala.
Sedangkan kategori Best Player Pra Cadet Putra diraih oleh Alexavier B.J. Saketu asal Dojang Diklat, dan Best Player Pra Cadet Putri diraih oleh Mariana N.C. Dos Santos asal Dojang Loriko Timor Leste. Alexavier dan Mariana menerima hadiah masing-masing uang tunai Rp 1 juta dan piala.
Penghargaan juga diberikan kepada wasit terbaik dalam kategori putra dan putri, dimana Wasit Terbaik Putra diraih oleh Rivaldo Blegur, dan Wasit Terbaik Putri diraih oleh Stefani Sandra Meol.
Kedua wasit terbaik ini menerima piala dan piagam penghargaan atas dedikasi dan profesionalisme mereka dalam memimpin jalannya pertandingan.
Para atlet yang meraih medali emas juga mendapatkan penghargaan tambahan berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp 1 juta. Penghargaan ini diberikan kepada atlet di berbagai kelas, yaitu 4 orang di kelas Senior Putra, 3 orang di kelas Senior Putri, 7 orang di kelas Junior Putra, 6 orang di kelas Junior Putri, dan 4 orang pada kategori Poomsae.
Penyerahan hadiah dilakukan oleh Wakajati NTT, N. Rahmat R, S.H., M.H., didampingi oleh para pejabat utama Kejati NTT, yaitu Asisten Bidang Tindak Pidana Umum (Aspidum) Mohamad Ridosan, S.H., M.H., Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Ridwan Sujana Angsar, S.H., M.H. yang juga selaku Ketua Panitia, Asisten Bidang Pengawasan Gaos Wicaksono, S.H., M.H., Asisten Bidang Intelijen (Asintel) Bambang Dwi Murcolono, S.H., M.H., Asisten Bidang Pembinaan (Asbin) Shirley Manutede, S.H., M.Hum., yang juga selaku Ketua Dojang ATC, dan Kabag Tata Usaha Niko, S.H.,M.H.
Turut bersama, Ketua Pengprov Taekwondo Nusa Tenggara Timur, Fransisco Bernando Bessi, S.H., M.H.
Wakajati NTT N. Rahmat R dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov NTT atas kerja samanya yang baik dan dukungan yang luar biasa kepada cabang olahraga Taekwondo, sehingga telah banyak kejuaraan Taekwondo di NTT yang digelar, salah satunya Kajati NTT Taekwondo Open Tournament II tahun 2024.
Wakajati juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ridwan Sujana Angsar selaku Ketua Panitia bersama seluruh anggota panitia kejuaraan ini, atas kerja kerasnya melaksanakan kejuaraan ini, yang telah berlangsung dengan lancar, aman dan tertib.
“Saya berharap semoga kerja keras ini dapat menghasilkan bibit-bibit atlet Taekwondo yang kelak bisa mengharumkan nama NTT di kancah nasional maupun internasional,” harap Wakajati.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Wakajati kepada para wasit dan juri yang telah memimpin jalannya pertandingan dengan profesional, tegas dan jujur.
Wakajati juga berterima kasih kepada seluruh atlet, pelatih dan manajer yang telah terlibat pada kejuaraan ini.
“Satu kalimat untuk kalian semua: Kalian sungguh luar biasa! Ingatlah, kalah dan menang dalam event ini bukanlah hal utama yang ingin dicapai. Namun yang terpenting adalah usaha dan ikhtiar para atlet yang pantang menyerah, yang didukung oleh seluruh official nya yang tak kenal lelah, yang patut kita apresiasi bersama,” ungkap Wakajati.
Ia juga menekankan filosofi Taekwondo yang mengajarkan rasa hormat, kesabaran, integritas, ketekunan, kepercayaan diri, serta semangat yang gigih, sangat selaras dengan harapan dalam membangun negeri melalui olahraga Taekwondo.
“Jadi bagi seluruh atlet yang telah bertanding, saya ingin menyampaikan kepada kalian semua, agar tetaplah semangat, kerja keras, dan teruslah berjuang mengejar mimpi demi cita-cita kalian, demi daerah kalian dan demi negera tercinta kita Indonesia,” harap Wajati lagi.
Sementara, Ketua Panitia Ridwan Sujana Angsar, dalam sambutannya, menyampaikan proficiat kepada seluruh pemenang dan peraih juara umum.
“Bagi kontestan yang kalah, jangan berkecil hati. Asah dan latih terus kemampuan dan skill yang sudah dimiliki. Selalu jaga kejujuran dan sportivitas dalam pertandingan, karena bukan hanya memerlukan skill, namun kedua hal tersebut juga menjadi modal menuju kemenangan,” pesan Ridwan Angsar.
Ridwan juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat mendukung panitia, sehingga kejuaraan yang diikuti oleh 1.124 atlet dari 26 dojang se-NTT dan 10 dojang dari Timor Leste tersebut, dapat berlangsung dengan lancar dengan menjujung tinggi kejujuaran dan sportivitas.
“Saya selaku ketua panitia, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia pelaksana, wasit, coach, manager, dan para atlet, termasuk seluruh orangtua, yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan turnamen ini sehingga berjalan lancar, sukses dan penuh prestasi. Terima kasih tak terhingga juga saya sampaikan kepada tim medis, sponsor, dan juga Kepolisian yang telah mendukung panitia,” ungkap Ridwan.
Masih menurut Ridwan, selain untuk berkompetisi, kejuaraan ini juga untuk meningkatkan persaudaraan.
“Kita semua tahu bahwa olahraga, dalam hal ini cabang olahraga Taekwondo, mempunyai peranan penting sebagai sarana diplomasi, perdamaian, serta kesatuan dan persatuan bagi kemajuan Taekwondo di dunia,” tandas Ridwan. (bet)