Kupang, penatimor.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur patut diapresiasi.
Tidak saja gencar dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penegakan hukum, namun dibawa nakhoda Kajati Dr Yulianto, ada banyak kerja-kerja kemanusiaan yang dibuat.
Tidak saja bakti sosial menyalurkan bantuan sembako kepada warga tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19 berkepanjangan.
Juga bakti sosial dalam bidang pendidikan seperti memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dari latar belakang keluarga tidak mampu hingga renovasi dan pembangunan gedung sekolah.
Namun yang terbaru dilakukan Kejati NTT dan jajaran dalam seminggu terakhir adalah kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal.
Dalam melakukan kegiatan ini, Kejati NTT beserta jajarannya dari Kejari Kota Kupang dan Kejari Kabupaten Kupang, didukung oleh Pemprov NTT, Pemkot Kupang dan Pemkab Kupang yang masing-masing menurunkan puluhan tim tenaga kesehatan beserta stok vaksin.
Kegiatan vaksinasi massal Covid-19 ini semula direncanakan digelar selama dua hari berturut-turut yaitu Sabtu (10/7/2021) dan Minggu (11/7/2021).
Namun setelah melihat animo masyarakat yang sangat tinggi, Kajati Yulianto akhirnya memutuskan agar kegiatan vaksinasi berlanjut hingga Jumat (16/7/2021).
Sejak hari pertama layanan vaksinasi ini dibuka, arus warga di lokasi vaksinasi tak terbendung.
Bahkan setiap hari jumlah warga yang memadati halaman kantor Kejati NTT untuk mengantre pelayanan vaksinasi terus meningkat signifikan.
Namun demikian, Kejati NTT yang didukung TNI-Polri mampu mengatur lalu lintas warga penerima vaksin sehingga tidak terjadi penumpukan warga yang akhirnya mengabaikan protokol kesehatan.
Alur pelayanan vaksinasi dari loket pertama yaitu registrasi peserta hingga loket terakhir yaitu penyuntikan vaksin dan pengambilan kartu vaksin benar-benar dibuat tertib dan rapih. Sehingga warga mendapatkan pelayanan dengan cepat.
Selain para pejabat utama lingkup Kejati NTT, ada juga sosok pejabat perempuan yang sejak awal tak pernah lelah mengawasi jalannya kegiatan vaksinasi Covid-19 itu.
Dia adalah Shirley Manutede, SH.,MH., yang kini menjabat Kajari Kabupaten Kupang.
Sejak subuh, jaksa perempuan ini sudah ada di lokasi kegiatan vaksinasi. Dia terus memantau kegiatan ini hingga selesai pada sore bahkan malam hari. Dia juga terlihat berinteraksi dengan warga penerima vaksin.
“Kami ditugaskan bapak Kajati untuk mengawasi kegiatan ini sampai selesai,” kata Shirley yang segera melaksanakan tugas barunya sebagai Kajari Klungkung, Bali.
Shirley dalam kegiatan vaksinasi itu kerab bertindak tegas namun tetap humanis.
Misalnya jika terjadi penumpukan warga di depan gerbang masuk kantor Kejati. Dia tak henti-hentinya mengimbau warga untuk mentaati prokol kesehatan.
“Walau banyak orang tapi kalau kita semua taati prokol kesehatan dan tertib, pasti semuanya akan aman terkendali. Saya mohon dukungan semua pihak terkait termasuk warga masyarakat agar kegiatan ini aman dan lancar hingga hari terakhir,” harap mantan Kasi Penkum Kejati NTT itu.
Shirley ikut berperan penting dalam kegiatan vaksinasi ini. Komunikasi dan koordinasi yang dibangun dengan mitranya, dalam hal ini Bupati Kupang dan jajaran ikut berkontribusi signifikan demi suksesnya kegiatan vaksinasi.
Bupati Kupang Drs Korinus Masneno bahkan diajaknya untuk bersama-sama memantau langsung pelaksanaan vaksinasi.
Bupati Kupang juga bersemangat mendukung kegiatan ini, karena tidak sedikit warga Kabupaten Kupang yang ikut terlayani.
Dukungan tenaga kesehatan dan stok vaksin dari Kabupaten Kupang terus disiapkan di lokasi vaksinasi ini.
Untuk menghibur warga penerima vaksin dan para tenaga kesehatan termasuk petugas keamanan, Shirley juga mendatangkan juara Rising Star Indonesia, Andmesh Kamaleng.
Termasuk Randi Manafe alias Susi Rara, personel grup komedi KABOAX dihadirkan untuk memandu kegiatan sosial itu.
Tidak hanya itu, sebagian personel Kejari Kabupaten Kupang juga dilibatkan dalam kegiatan vaksinasi itu.
Sementara itu, sesuai data panitia, pelayanan vaksinasi pada Kamis (15/7/2021) diberikan kepada 3.652 orang, dengan demikian total dari hari pertama sebanyak 14.107 orang. (wil)