UTAMA  

PT SMI Setujui Pinjaman Pemprov NTT Rp 189,7 Miliar, untuk Bangun 16 Ruas Jalan

PT SMI Setujui Pinjaman Pemprov NTT Rp 189,7 Miliar, untuk Bangun 16 Ruas Jalan

Kupang, penatimor.com – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menandatangani Persetujuan Perjanjian Pinjaman Daerah sebesar 189,7 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang dilakukan secara virtual dengan Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad yang berkedudukan di Jakarta, Rabu (5/8/2020).

PT SMI (Persero) adalah Lembaga Keuangan yang menyiapkan fasilitas kredit untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur.

PT SMI, salah satu Special Mission Vehicle di bawah Kementerian Keuangan dengan mandat membantu percepatan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah di Indonesia.

PT SMI telah menyetujui usulan pinjaman Pemerintah Provinsi NTT sebesar Rp 189,7 miliar untuk membiayai pembangunan 16 ruas jalan masing-masing Rp 66 miliar untuk pembangunan 7 ruas jalan dan Rp 123,7 miliar untuk pembangunan 9 ruas jalan lainnya.

PT SMI Setujui Pinjaman Pemprov NTT Rp 189,7 Miliar, untuk Bangun 16 Ruas Jalan

Gubernur Viktor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dirut PT SMI seraya memohon maaf atas keterlambatan sejumlah kelengkapan administrasi yang dibutuhkan.

“NTT adalah provinsi yang masih tertinggal termasuk infrastruktur yang ada. Karena itu kami akan memanfaatkan dana pinjaman ini dengan baik, dikelola dengan transparan dan akuntabel,” kata Gubernur VBL.

“Jika infrastuktur jalan kami di NTT baik, maka semua destinasi wisata yang kami miliki dapat dijangkau dengan mudah. Ekonomi NTT akan bertumbuh dengan baik jika semua infrastruktur dibangun dengan baik,” lanjut dia.

Harapannya, tahap berikutnya sejumlah Rp 500 miliar bisa diproses lebih lanjut.

“Terima kasih kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri yang sudah memfasilitasi kelancaran pinjaman daerah ini,” demikian secuil sambutan Gubernur Viktor dalam kesempatan tersebut.

Terobosan yang dilakukan Pemerintah Provunsi NTT ini dipuji oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Astera Primanto Bhakti.

“Pak Gub ini terobosan yang sangat baik. Selamat Pak Gub. Pak Gub adalah K
Kepala daerah ke empat yang menandatangani perjanjian pinjaman daerah. Kami terus dorong dan memfasilitasi daerah-daerah melakukan inovasi kreatif dalam membangun daerahnya terutama saat pandemi Covid-19 saat ini”, kata Dirjen Astera.

Astera juga menguraikan panjang lebar bagaimana kondisi ekonomi Indonesia yang lagi stagnan.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua sebesar minus 5,32 persen,” tambahnya.

Apresiasi yang sama juga datang dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Mochamad Ardian Noervianto.

“Apresiasi yang tinggi dari kami kepada Pemprov NTT yang berinisiatif untuk melakukan ini dan tidak tergantung pada dana transfer daerah. Ini inovasi yang luar biasa,” katanya.

Hal yang hampir sama juga disampaikan oleh Dirut PT SMI, Edwin Syahruzad.

“Terima kasih kepada Pemprov NTT yang sudah menyampaikan usulan melakukan Pinjaman Daerah. Kami senantiasa siap untuk melayani daerah-daerah,” kata Edwin.

Seperti kita ketahui Gubernur VBL dan Wakilnya Yosef Adrianus Nae Soi bertekad utk menyelesaikan pembangunan jalan provinsi di seluruh NTT pada periode kepemimpinan mereka berdua.

Hal ini tentu akan dicatat dengan tinta emas dalam sejarah perjalanan Provinsi Kepulauan ini. (wil)