Kupang, penatimor.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74, Polda NTT menggelar berbagai rangkaian kegiatan perayaan.
Salah satunya bekerja sama dengan PMI Provinsi NTT menggelar aksi donor darah yang berlangsung di lobi Mapolda NTT, Rabu (17/6).
Sebelum donor darah, peserta menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dengan tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan serentak yang dilakukan oleh jajaran Polri dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-74.
Aksi donor darah ini juga menjadi bentuk kepedulian Polri kepada sesama yang membutuhkan bantuan darah, serta dalam rangka memenuhi kebutuhan stok darah untuk PMI NTT.
Kegiatan bakti sosial ini juga diikuti oleh Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin dan Wakapolda NTT Brigjen Pol Johni Asadoma, serta pejabat utama Polda NTT. Terkumpul 100 kantong darah.
Kapolda NTT Irjen Hamidin usai melakukan donor darah, mengapresiasi jajarannya dalam melaksanakan kegiatan tersebut di tengah situasi pandemik
saat ini.
Dikatakan dalam situasi pandemi Covid-19 ini, pihaknya perlu melakukan dukungan dengan berbagai cara dalam penanggulangannya seperti donor darah.
“Ini bentuk dukungan kita kepada PMI NTT agar tidak kehabisan darah karena pandemi,” katanya.
Dilanjutkan, situasi pandemi ini pula membuat anggota Polda NTT sebanyak 10 orang juga ikut terpapar Covid-19, namun dengan penerapan protokol kesehatan dan beberapa program kesehatan membuat para pasien Covid-19 itu sembuh.
Pihaknya berinisiatif untuk mendonorkan plasma setelah sembuh karena sesuai hasil penilitian plasma dari pasien sembuh Covid-19 dapat membantu meningkatkan imun tubuh dari pasien yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Ditambahkan rangkaian acara peringatan Hari Bhayangkara tahun 2020 dirayakan berbeda karena harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Kita berharap dua kegiatan yang difokuskan kepada peningkatan kesehatan ini bisa membantu masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johanis Bangun, menambahkan bahwa selain kegiatan donor darah, Direktorat Lalu Lintas akan memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk mengurus surat izin mengemudi (SIM) gratis.
SIM gratis ini diberikan kepada para pemohon jika syarat yang ditentukan terpenuhi.
“Kita berlakukan pembuatan SIM gratis kepada masyarakat yang berulang tahun tepat tanggal 1 Juli,” kata Kombes Johanis. (wil)
